KOIN NU menurut buku panduan amil adalah gerakan warga Nahdliyin dalam mengumpulkan uang receh yang bertujuan untuk Kemandirian dan kemaslahatan Umat. Dalam pengelolaan dana KOIN NU di Desa Alasdowo terdapat ketidak transparan serta ada salah satu masyarakat yang tidak menerima bantuan. Terlebih lagi masyarakat tersebut merasa memiliki status sama dengan orang lain yang mendapatkan bantuan tersebut. Dengan adanya kejadian tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk menjawab bagaimana praktik pengelolaan dana program KOIN NU di Kecamatan Alasdowo ditinjau dari buku panduan Amil KOIN NU dan ditinjau dari Hukum Ekonomi Syariah.
Bahan untuk menganalisis permasalahan ini ialah dengan menggunakan peraturan yang ada dalam Buku saku panduan Amil (penghimpunan dana dan penyaluran dana) dan prinsip-prinsip manajemen keuangan syariah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian hukum normatif-empiris. Pendekatan hukum yang digunakan dalam penelitian ini yaitu yuridis empiris. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan wawancara, dokumentasi dan observasi.
Dalam penelitian ini ditemukan bahwa dalam praktek yang belum sesuai yaitu pengambilan dana yang menurut buku panduan harus dihitung didepan Munfiq tetapi tidak dihitung langsung di depan Munfiq. Penyaluran harus di sebarkan secara merata ke 5 pilar kegiatan utama tapi dalam prakteknya kegiatan 5 pilar bagian beasiswa anak yatim tingkat SD serta pembiayaan UMKM lokal belum terlaksana, adanya masyarakat miskin yang belum menerima haknya, tidak dilaksanakannya prinsip transparan dalam penghitungan dana, prinsip keadilan sosial dalam penyaluran pada masyarakat miskin belum dapat terlaksana. Selain itu dalam ajaran Islam pengelolaan juga harus disandari dengan sikap amanah. Dalam pelaksanaannya dana Infaq digunakan untuk pembangunan dan pembelian fasilitas gedung NU, hal tersebut tidak sesuai dengan keterangan ketua LAZISNU PATI yang tidak membolehkan dana Infaq digunakan untuk biaya fasilitas dan pembangunan gedung. Maka dari itu pihak pengelola juga harus lebih berhati-hati serta amanah dalam mengelola dana KOIN NU di Desa Alasdowo. Selain itu pihak pengelolan juga harus lebih memperhatikan aturan yang ada.