Tinjauan hukum islam terhadap pemborongan hasil panen buah tomat : studi kasus di Desa Cibeureum Kecamatan Cugenang Kabupaten cianjur

Mubarok, Asep Saepul (2024) Tinjauan hukum islam terhadap pemborongan hasil panen buah tomat : studi kasus di Desa Cibeureum Kecamatan Cugenang Kabupaten cianjur. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1902036060_ASEP_MUNAQOSAH] Text (SKRIPSI_1902036060_ASEP_MUNAQOSAH)
1902036060_Asep_Munaqosah_Lengkap Tugas Akhir - 6060_ Asep Saepul Mubarok.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dibuat atas dasar kegelisahan penulis selaku masyarakat Desa Cibeureum yang sebagian besar berprofesi sebagai petani dengan rata-rata setiap transaksi jual belinya menggunakan sistem jizaf atau borongan, dengan akad yang dilakukan sebelum masa panen, dalam kasus ini terjadi pada petani buah tomat yang bisa memanen hasilnya hingga 20 sampai 30 kali panen. Namun dengan sistem jizaf petani menyerahkan hak atas perawatan dan pengelolaan tomatnya kepada pemborong, dengan begitu pemborong dapat memanen dan merawatnya sendiri hingga tomat tidak bisa lagi di panen. kegitan jual beli ini dapat menimbulkan ketidak jelasan (gharar) yang dapat merugikan petani dan pemborong, karena hasil panen yang didapat atau ditaksir oleh kedua belah pihak tidak menentu.
Adapun metode pada pendekatan penelitian ini yang digunakan adalah yuridis empiris, jenis penelitian normatif empiris, menggunakan analisis data kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data wawancara, observasi, studi pustaka dan dokumentasi dengan menggunakan penelitian (field research), yaitu suatu penelitian dengan terjun kelapangan untuk memperoleh data dan informasi terkait yang akan di teliti. Kemudian dilanjutkan dengan menganalisi tinjauan hukum islam terhadap praktik jual beli borongan di Desa Cibeureum. Masalah yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah tentang tinjauan hukum islam terhadap pemborongan hasil panen buah tomat di Desa Cibeureum Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur.
Berdasarkan hasil penelitian, 1) jual beli hasil panen tomat dengan sistem borongan yang dilakukan di Desa Cibeureum menurut hukum ekonomi syariah sudah sesuai dengan rukun dan syarat jual beli jizaf yang merupakan jual beli sesuatu tanpa harus ditakar, ditimbang atau dihitung dalam jumlah yang besar tanpa ditakar atau dihitung. 2) Adapun kegiatan jual beli yang terjadi pada studi kasus ini termasuk kepada gharar, gharar sendiri merupakan jual beli barang yang mengandung kesamaran atau ketidak jelasan. Pada kasus jual beli di penelitian ini termasuk kepada gharar ringan, karena gharar yang sulit dihindari dimana pemborong hanya dapat melihat kualitas dan kuantitas tomat pada awal panen sehingga pada panen selanjutnya tidak di ketahui hasil panen yang didapatkan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Jual Beli Jizaf; Pemborongan Buah Tomat; Hukum Ekonomi Syariah
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: Ukhtiya Zulfa
Date Deposited: 24 Nov 2025 02:20
Last Modified: 24 Nov 2025 02:20
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/28365

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics