Pada zaman sekarang muncul fenomena baru di kalangan masyarakat, yaitu banyaknya orang yang melakukan transaksi jual beli di dapat dari hasil memainkan sebuah game. Seperti halnya yang dilakukan masyarakat di Desa Semlaran Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro pada saat ini. Padahal objek tersebut yang dihasilkan dalam sebuah permainan hanyalah sebuah koin emas saja. Tetapi, koin tersebut bisa diperjual belikan karena dapat menghasilkan uang yang dijadikan sebagai tambahan suatu penghasilan untuk memenuhi kebutuhan. Game tersebut yaitu game higgs domino island. Rumusan masalah dalam penlitian ini, yaitu: 1) Bagaimana praktik jual bali chip dalam game higgs domino island di Desa Semlaran Kabupaten Bojonegoro? 2) Bagaimana tinjauan hukum ekonomi Islam terhadap jual beli chip dalam game higgs domino island di Desa Semlaran Kabupaten Bojonegoro?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi lapangan (field research). Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi untuk memperkuat penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Hukum transaksi Jual beli chip dalam game higgs domino island yang dilakukan masyarakat di Desa Semlaran Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro ini, menurut pendapat para tokoh ulama Desa Semlaran baik Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan Kyai Pondok Pesantren, transaksi tersebut dihukumi sah karena sudah memenuhi syarat jual beli, namun untuk objeknya (chip) dihukumi haram karena chip tersebut berasal dari hasil taruhan dalam game, yang mengarah pada perjudian (maysir) 2) para tokoh ulama Desa Semlaran mengharamkan penukaran (chip) menjadi bentuk uang/rupiah, karena sudah dijelaskan bahwasannya objek (chip) tersebut terdapat unsur perjudian, yang mana dapat merugikan salah satu pihak.