Pemanfaatan jasa buzzer marketing di Twitter menurut hukum ekonomi syariah : studi kasus di Endru Management
Silvia, Ika (2023) Pemanfaatan jasa buzzer marketing di Twitter menurut hukum ekonomi syariah : studi kasus di Endru Management. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1902036124_Ika Silvia_Lengkap Tugas Akhir - 6124 Ika Silvia.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Penggunaan buzzer dalam persaingan usaha bertujuan untuk melakukan branding atau periklanan dengan melakukan promosi. Seorang buzzer marketing memiliki kemampuan dalam mempengaruhi pengguna media sosial terutama Twitter. Tetapi peran buzzer marketing akan menjadi sangat berbahaya apabila dimanfaatkan untuk memanipulasi data, membuat trending topic black campaign dengan cara menyebarkan berita-berita hoax dan hatespeech antar brand yang sedang bersaing, tindakan tersebut dapat merugikan citra dan reputasi perusahaan serta dapat menyebabkan tuntutan hukum. Berdasarkan permasalahan yang ada terdapat dua rumusan masalah yaitu: 1) Bagaimana mekanisme praktik buzzer marketing di Twitter oleh Endru Management? 2) Bagaimana pemmanfaatan jasa buzzer marketing di Twitter oleh Endru Management dalam perspektif hukum ekonomi syariah?
Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif empiris dengan menggunakan metode pengumpulan data yang meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi, setelah mendapatkan data yang diperlukan, penulis melakukan analisis dengan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan alur redaksi data, penyajian data, dan verifikasi untuk menarik kesimpulan melalui bukti-bukti yang mendukung.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sistem kerja buzzer marketing yang dilakukan oleh Endru management boleh dilakukan apabila tidak mengandung unsur hatespeech dan blank campaign, dan dinilai kurang sesuai apabila aktivitas buzzer marketing menyediakan informasi yang berisikan hatespeech (black campaign) karena tidak sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 112/DSN-MUI/IX/2017 Tentang akad ijarah di Media Sosial dimana dalam praktiknya akad ijarah harus jelas manfaat barang/jasanya dan tidak mengandung unsur keharaman.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Buzzer Marketing; Twitter; Akad Ijarah |
| Subjects: | 300 Social sciences > 330 Economics |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
| Depositing User: | Ukhtiya Zulfa |
| Date Deposited: | 24 Nov 2025 06:48 |
| Last Modified: | 24 Nov 2025 06:48 |
| URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/28393 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year
