Pemberdayaan ekonomi perempuan melalui Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) tata rias pengantin : studi LKP Ardina Doro, Desa Sawangan, Kecamatan Doro, Pekalongan

Anisah, Miftakhul Noni (2024) Pemberdayaan ekonomi perempuan melalui Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) tata rias pengantin : studi LKP Ardina Doro, Desa Sawangan, Kecamatan Doro, Pekalongan. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_2006026093_Miftakhul_Noni_Anisah] Text (Skripsi_2006026093_Miftakhul_Noni_Anisah)
Skripsi_2006026093_Miftakhul_Noni_Anisah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Pemberdayaan perempuan merupakan sebuah usaha yang bersifat terencana dan sistematis dengan tujuan menciptakan sebuah kesetaraan dan keadilan gender. Pemberdayaan perempuan melalui LKP Ardina Doro, Desa Sawangan, Kecamatan Doro, Pekalongan dapat meningkatkan potensi yang dimiliki perempuan. Pemberdayaan perempuan melalui LKP Ardina Doro bertujuan untuk menjelaskan program, implementasi program, dan juga dampak dari adanya pemberdayaan perempuan pada aspek pengetahuan, keterampilan, usaha mandiri, dan ekonomi. Tujuan peneltian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pelatihan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Ardina Doro dan mendeskripsikan hasil pelatihan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Ardina Doro.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi dan wawancara semi struktur menggunakan 6 informan, dan dokumentasi. Adapun analisis data pada penelitian ini menggunakan model Milles dan Huberman yaitu dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Secara substansif analisis penelitian ini menggunakan Teori Pemberdayaan Jim Ife.
Temuan dalam penelitian ini adalah 1) Proses pemberdayaan perempuan di LKP Ardina Doro fokus pada pengajaran keterampilan tata rias pengantin, pembuatan hantaran, dan manajemen usaha. Pelatihan menggunakan pendekatan berbasis kompetensi dengan praktik langsung, profesionalisme, pemasaran, keuangan sederhana, dan keterampilan sosial. LKP Ardina Doro rutin mengevaluasi program agar sesuai dengan kebutuhan pasar dan tren industri; dan 2) Pelatihan tata rias pengantin oleh LKP Ardina Doro di Desa Sawangan, Pekalongan, telah meluluskan 164 peserta dalam 7 tahun. Sebanyak 40 peserta membuka usaha sendiri, 52 bekerja di sektor kecantikan, dan lainnya belum sepenuhnya memanfaatkan keterampilan. Program ini meningkatkan kemandirian finansial peserta serta memberi dampak positif pada keluarga dan komunitas. Dukungan tambahan seperti pelatihan lanjutan, mentorship, dan akses permodalan diperlukan untuk mengatasi hambatan dan meningkatkan manfaat program.

ABSTRACT:
Women's empowerment is a planned and systematic effort with the aim of creating gender equality and justice. Women's empowerment through LKP Ardina Doro, Sawangan Village, Doro District, Pekalongan can increase the potential of women. Women's empowerment through LKP Ardina Doro aims to explain the program, program implementation, and also the impact of women's empowerment on aspects of knowledge, skills, independent business, and economy. The purpose of this study is to describe the training process of the Ardina Doro Course and Training Institute (LKP) and to describe the training results of the Ardina Doro Course and Training Institute (LKP).
This research is a qualitative research with a descriptive approach. This research uses a type of field research. The data sources used in this study are primary and secondary data sources. Data collection techniques in this study through observation and semi-structured interviews using 6 informants, and documentation. The data analysis in this study uses the Milles and Huberman model, namely by means of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Substantively, the analysis of this study uses Jim Ife's Empowerment Theory. The findings of this study are 1) The process of empowering women at LKP Ardina Doro focuses on teaching bridal makeup skills, making hantaran, and business management. The training uses a competency-based approach with direct practice, professionalism, marketing, simple finance, and social skills. LKP Ardina Doro routinely evaluates the program to suit market needs and industry trends; and 2) Bridal makeup training by LKP Ardina Doro in Sawangan Village, Pekalongan, has graduated 164 participants in 7 years. A total of 40 participants opened their own businesses, 52 worked in the beauty sector, and others had not fully utilized their skills. This program increases the financial independence of participants and has a positive impact on families and communities. Additional support such as further training, mentorship, and access to capital are needed to overcome barriers and increase the benefits of the program.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Pemberdayaan ekonomi; Perempuan; Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP)
Subjects: 300 Social sciences > 360 Social services; association > 362 Social welfare problems and services
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 69201 - Sosiologi
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 25 Nov 2025 02:45
Last Modified: 25 Nov 2025 02:45
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/28409

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics