Kapitalisasi ruang di Kota Lama Semarang

Jannah, Yusria Ikhsanika (2025) Kapitalisasi ruang di Kota Lama Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_2006026117_Yusria_Ikhsanika_Jannah] Text (Skripsi_2006026117_Yusria_Ikhsanika_Jannah)
Skripsi_2006026117_Yusria_Ikhsanika_Jannah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Kawasan Kota Lama Semarang merupakan kawasan cagar budaya yang terdiri dari bangunan bersejarah peninggalan kolonial. Seiring berjalannya waktu, bangunan ini dahulunya dofungsikan sebagai pusat aktivitas perdagangan dan kantor administratif pada masa pemerintahan Belanda di Kota Semarang yang kemudian mengalami perubahan fungsi bangunan melalui revitalisasi kawasan setelah sempat tidak terpakai beberapa saat dalam rentang waktu perubahan zaman. Proses perubahan inilah yang mendorong terjadinya kapitalisasi ruang terhadap penggunaan bangunan bersejarah yang mengacu pada komersialisasi sesuai degan kepentingan pemilik modal. Sejalan dengan revitalisasi didasarkan pada pelestarian melalui adaptive reuse, bangunan bersejarah mengalami alih fungsi terhadap nilai guna dan makna ruang.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui penelitian lapangan denga pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara semi-tersutruktur, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis menggunakan teori praktik sosial oleh Pierre Bourdieu yang memuat konsep habitus (perilaku), modal (sumber daya), dan arena menghasilkan produk sosial yang tampak dari interaksi antarindividu atau kelompok. Pendekatan yang dipilih untuk mengetahui secara mendalam terjadinya kapitalisasi ruang di Kawasan Kota Lama Semarang.
Hasil penelitian menunjukkan bentuk kapitalisasi ruang di Kawasan Kota Lama Semarang terlihat melalui penggunaan ruang-ruang bersejarah untuk kepentingan komersial yang disesuaikan oleh kekuasaan terhadap kepemilikan modal sebagai dominasi memegang kendali atas penentuan arah pengelolaan kawasan. Kapitalisasi ruang dalam praktiknya dapat didorong melalui beberapa potensi yang dimanfaatkan, seperti daya tarik untuk strategi branding heritage kawasan dan revitalisasi yang didasarkan pada pelestarian cagar budaya. Fenomena kapitalisasi ruang memperlihatkan kekuasaan, modal, dan strategi pembangunan kota turut berperan dalam dinamika perkembangan yang menjadikan ruang bangunan bersejarah sebagai komoditas yang menguntukan bagi penguasa.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Kapitalisasi ruang; Perkotaan; Kota Lama Semarang; Ruang publik; Komersialiasi; Revitalisasi
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics > 333 Land economics
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 69201 - Sosiologi
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 25 Nov 2025 02:58
Last Modified: 25 Nov 2025 02:58
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/28413

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics