Pengasuhan anak terlantar di panti asuhan : studi pada Panti Asuhan Rumah Anak Surga Semarang

Wahyuni, Intan Sri (2025) Pengasuhan anak terlantar di panti asuhan : studi pada Panti Asuhan Rumah Anak Surga Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_2106026009_Intan_Sri_Wahyuni] Text (Skripsi_2106026009_Intan_Sri_Wahyuni)
Skripsi_2106026009_Intan_Sri_Wahyuni.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Anak terlantar adalah anak yang, akibat suatu kondisi, tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya dengan layak, baik secara rohani, jasmani, maupun sosial. Status ini tidak hanya disebabkan oleh kehilangan salah satu atau kedua orang tua, tetapi juga oleh kurangnya perhatian serta pemenuhan hak-hak mereka. Sebagai individu yang masih dalam masa pertumbuhan, anak terlantar memerlukan kasih sayang, bimbingan, dan dukungan baik dari orang tua maupun lingkungan sekitarnya. Panti asuhan menjadi rumah bagi anak-anak yang kehilangan pengasuhan orang tua, baik karena meninggal dunia, ditinggalkan, ataupun situasi keluarga yang tidak memungkinkan. Di panti asuhan, pengasuh berperan dalam mendidik, menjaga, melindungi, serta memberikan kenyamanan bagi anak-anak asuh. Mereka bertindak sebagai orang tua pengganti yang memberikan kasih sayang dan bimbingan, sehingga dihormati serta dihargai oleh anak-anak asuhnya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan upaya pengasuhan anak terlantar di Panti Asuhan Rumah Anak Surga Semarang serta faktor-faktor yang melatarbelakangi pengasuh melakukan pengasuhan di Panti Asuhan Rumah Anak Surga Semarang.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis lapangan, serta pendekatan deskriptif. Peneliti menggunakan dua jenis data yaitu data primer dan juga data sekunder. Penelitian ini menggunakan dokumentasi, wawancara, dan observasi sebagai metode pengumpulan data. Pemilihan informan dengan teknik purposive. Informan dari penelitian ini merupakan pengasuh yang ada di Panti Asuhan Rumah Anak Surga Semarang. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian kali ini yaitu analisis data bersifat induktif yang dimana terdapat 3 alur analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Selanjutnya, Teori Tindakan Sosial oleh Max Weber digunakan sebagai dasar penelitian ini.
Hasil dari penelitian tentang pengasuhan anak terlantar di Panti Asuhan Rumah Anak Surga Semarang menunjukkan bahwa pengasuh menerapkan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan anak, termasuk pengaturan pola hidup dan peningkatan kualitas pengasuhan. Namun, mereka menghadapi hambatan seperti keterbatasan tenaga, fasilitas, dan dana, yang diatasi melalui kerja sama dengan berbagai pihak. Panti ini menampung anak-anak dari beragam latar belakang dan memiliki sistem rekrutmen serta pelatihan bagi pengasuh. Motivasi pengasuh didorong oleh faktor sosial, ekonomi, keagamaan, dan profesionalisme, dengan harapan pengasuhan yang optimal dapat terus berlanjut demi kesejahteraan anak-anak.

ABSTRACT:
A neglected child is a child who, as a result of a condition, is unable to fulfill their basic needs properly, both spiritually, physically and socially. This status is not only caused by the loss of one or both parents, but also by the lack of attention and fulfillment of their rights. As individuals who are still in their infancy, neglected children need love, guidance and support from both their parents and the surrounding environment. Orphanages become homes for children who have lost parental care, either due to death, abandonment, or family situations that do not allow it. In orphanages, caregivers play a role in educating, protecting, and providing comfort for foster children. They act as surrogate parents who provide love and guidance, so they are respected and valued by their foster children. This study aims to explain the care strategy of neglected children at the Rumah Anak Surga Semarang Orphanage and the factors behind the caregivers' care at the Rumah Anak Surga Semarang Orphanage.
This research uses qualitative research methods with a field type, as well as a descriptive approach. Researchers used two types of data, namely primary data and secondary data. This research uses documentation, interviews, and observation as data collection methods. Selection of informants using purposive technique. The informants of this research are caregivers at the Rumah Anak Surga Orphanage in Semarang. The data analysis technique used in this research is inductive data analysis in which there are 3 data analysis flows, namely data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Furthermore, Max Weber's Social Action Theory is used as the basis of this research..
The results of the research on the care of abandoned children at the Rumah Anak Surga Orphanage in Semarang show that caregivers implement various efforts to meet the needs of children, including lifestyle arrangements and improving the quality of care. However, they face obstacles such as limited manpower, facilities and funds, which are overcome through cooperation with various parties. The center accommodates children from diverse backgrounds and has a recruitment and training system for caregivers. Caregivers' motivation is driven by social, economic, religious and professional factors, with the hope that optimal care can continue for the welfare of the children.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Pengasuhan; Anak terlantar; Panti asuhan; Teori Tindakan Sosial; Max Weber
Subjects: 300 Social sciences > 360 Social services; association > 362 Social welfare problems and services
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 69201 - Sosiologi
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 25 Nov 2025 04:16
Last Modified: 25 Nov 2025 04:16
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/28421

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics