Mobilisasi sumber daya komunitas dalam pendidikan anak : studi pada Komunitas Senyum Anak Nusantara Chapter Semarang
Nadhifah, Ana Durrotun (2025) Mobilisasi sumber daya komunitas dalam pendidikan anak : studi pada Komunitas Senyum Anak Nusantara Chapter Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_2106026066_Ana_Durrotun_Nadhifah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Mobilisasi sumber daya komunitas dalam pendidikan anak menjadi strategi penting dalam mendukung anak-anak yang kurang mendapatkan pendidikan dari sektor formal. Dalam hal ini, kontribusi komunitas memiliki peran dalam memperluas akses pendidikan alternatif yang berkualitas. Upaya Komunitas Senyum Anak Nusantara sejalan dengan salah satu poin Sustainable Development Goals (SDG’s) yaitu menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata. Penelitian ini mengkaji bagaimana Komunitas Senyum Anak Nusantara Chapter Semarang memobilisasi sumber daya untuk mendukung pendidikan anak. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi bentuk sumber daya yang dimiliki komunitas dan menganalisis pengelolaan sumber daya yang dimilikinya.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang diperoleh terdiri dari data primer yang didapatkan oleh peneliti secara langsung tanpa pihak ketiga. Kemudian, menggunakan data sekunder yang bersumber melalui pihak ketiga seperti melalui penelitian terdahulu atau literatur mengenai mobilisasi sumber daya. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara tidak terstruktur, serta dokumentasi. Lebih lanjut, analisis data dilakukan dengan menggunakan model Miles dan Huberman meliputi reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Peneliti menyajikan data yang bersumber dari lapangan dengan menggunakan analisis teori Mobilisasi Sumber Daya milik Oberschall.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komunitas Senyum Anak Nusantara Chapter Semarang memiliki empat bentuk sumber daya utama yang dimobilisasi, yaitu sumber daya manusia, sumber daya moral, sumber daya organisasi-sosial dan sumber daya material. Sumber daya manusia meliputi eksistensi relawan sebagai modal komunitas, sementara sumber daya moral berakar pada nilai sosial yang dimiliki. Kemudian, sumber daya organisasi-sosial terwujud dalam bentuk jaringan serta struktur sosial, sedangkan sumber daya material berupa modal fisik dan fasilitas belajar. Lebih lanjut, pengelolaan sumber daya dilakukan melalui berbagai strategi. Pengelolaan sumber daya manusia utamanya dengan melaksanakan rekrutmen agar sumber daya manusia tercukupi, sedangkan penguatan sumber daya material dilaksanakan dengan internalisasi nilai-nilai kepada relawan. Kemudian, pemanfaatan dan pengembangan sumber daya organisasi-sosial dilaksanakan dengan memanfaatkan media sosial sebagai alat mobilisasi, sementara optimalisasi sumber daya material dilaksanakan dengan memaksimalkan pemanfaatan sarana prasarana serta sumber dana yang ada.
ABSTRACT:
Mobilization of community resources in children's education is an important strategy in supporting children who do not receive education from the formal sector. This is because community contributions can expand access to quality alternative education. The efforts of the Senyum Anak Nusantara Community are in line with one of the points of the Sustainable Development Goals, namely ensuring inclusive and equitable quality education. This study examines how the Senyum Anak Nusantara Community, Semarang Chapter, mobilizes resources to support children's education. The purpose of this study is to identify the form of resources owned by the community and analyze the management of the resources it has.
This study uses a qualitative method with a descriptive approach. The data obtained consists of primary data obtained by researchers directly without third parties. Then, using secondary data sourced through third parties such as through previous research or literature on resource mobilization. Data collection techniques are carried out through observation, unstructured interviews, and documentation. Furthermore, data analysis is carried out using the Miles and Huberman model including data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Researchers present data sourced from the field using Oberschall's Resource Mobilization theory analysis.
The results of the study show that the Senyum Anak Nusantara Community, Semarang Chapter, has four main forms of resources that are mobilized, namely human resources, moral resources, organizational-social resources and material resources. Human resources include the existence of volunteers as community capital, while moral resources are rooted in the social values they have. Then, organizational-social resources are manifested in the form of social networks and structures, while material resources are in the form of physical capital and learning facilities. Furthermore, resource management is carried out through various strategies. Human resource management is mainly carried out by carrying out recruitment so that human resources are sufficient, while strengthening material resources is carried out by internalizing values to volunteers. Then, the utilization and development of organizational-social resources is carried out by utilizing social media as a mobilization tool, while optimization of material resources is carried out by maximizing the utilization of existing infrastructure and funding sources.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Komunitas; Pendidikan anak; Mobilisasi sumber daya |
| Subjects: | 300 Social sciences > 307 Communities |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 69201 - Sosiologi |
| Depositing User: | Miswan Miswan |
| Date Deposited: | 26 Nov 2025 02:06 |
| Last Modified: | 26 Nov 2025 02:06 |
| URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/28435 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year
