Strategi bertahan hidup masyarakat pedesaan : studi perilaku bertahan hidup masyarakat Desa Balapulang Kulon, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal
Ningrum, Diah Retno (2025) Strategi bertahan hidup masyarakat pedesaan : studi perilaku bertahan hidup masyarakat Desa Balapulang Kulon, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_2106026086_Diah_Retno_Ningrum.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (812kB)
Abstract
Masyarakat pedesaan menghadapi berbagai tantangan ekonomi yang mendorong mereka untuk mengembangkan strategi bertahan hidup. Salah satu fenomena yang muncul di Desa Balapulang Kulon, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal adalah keberadaan Bank Utuk sebagai sebuah lembaga keuangan informal yang beroperasi dengan skema peminjaman berbunga. Praktik ini menjadi pilihan bagi masyarakat karena aksesnya yang mudah dan cepat dibandingkan dengan lembaga keuangan formal. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana operasionalisasi Bank Utuk serta alasan masyarakat memilihnya sebagai sebuah strategi bertahan hidup.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini yakni data primer dan sekunder. Data primer sendiri merupakan data yang dikumpulkan secara langsung melalui observasi dan wawancara yang dilakukan dengan petugas Bank Utuk, nasabah, serta keluarga dari nasabah Bank Utuk. Sedangkan, data sekunder dalam penelitian ini bersumber dari buku, artikel jurnal, serta dokumen-dokumen. Teknik penentuan informan sendiri dilakukan dengan menggunakan teknik purposive dengan jumlah informan sebanyak enam orang. Analisis dilakukan dengan menggunakan teknik analisis Miles dan Huberman dengan mereduksi datam menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Analisis dalam penelitian ini menggunakan teori pilihan rasional James S. Coleman yang digunakan untuk menganalisis keputusan masyarakat dalam menggunakan jasa Bank Utuk.
Hasil penelitian menunjukkan bahwasannya masyarakat memanfaatkan dua jenis Bank Utuk, yaitu Bank BJ dengan sistem pinjaman individual dan Bank MBK dengan sistem pinjaman kelompok atau tanggung renteng. Kedua bank tersebut menerapkan sistem pinjaman mingguan dan persyaratan yang relatif mudah. Pemanfaatan Bank Utuk ini menjadi sebuah strategi bertahan hidup bagi masyrakat yang mayoritas pekerjaannya bekerja sebagai buruh harian lepas, hal tersebut dikarenakan adanya fleksibilitas layanan, kemudahan akses, serta adanya dukungan sosial dan normalisasi praktik tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
ABSTRACT:
Rural communities face various economic challenges that encourage them to develop survival strategies. One phenomenon that has emerged in Balapulang Kulon Village, Balapulang Sub-district, Tegal Regency is the existence of Bank Utuk, an informal financial institution that operates with an interest-bearing lending scheme. This practice became an option for the community because of its easy and quick access compared to formal financial institutions. Based on this background, this research aims to understand how Utuk Bank operates and the reasons why people choose it as a survival strategy.
This research uses a qualitative method with a descriptive approach. The data sources in this research are primary and secondary data. Primary data itself is data collected directly through observations and interviews conducted with Bank Utuk officers, customers, and families of Bank Utuk customers. Meanwhile, secondary data in this study comes from books, journal articles, and documents. The technique of determining the informants themselves was carried out using purposive techniques with a total of six informants. Analysis was carried out using the Miles and Huberman analysis technique by reducing data, presenting data, and drawing conclusions. The analysis in this study uses James S. Coleman's rational choice theory which is used to analyze the community's decision and to analyze the community's decision.
The results showed that the community utilizes two types of Bank Utuk, namely Bank BJ with an individual loan system and Bank MBK with a group or responsibility loan system. Both banks have a weekly loan system and relatively easy requirements. The utilization of Bank Utuk has become survival strategy for people whose majority of jobs are working as casual laborers, due to the flexibility of as casual daily laborers, this is due to the flexibility of services, ease of access, as well as social support and normalization of the practice in daily life practice in everyday life.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Strategi bertahan hidup; Masyarakat pedesaan |
| Subjects: | 300 Social sciences > 301 Sociology and anthropology |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 69201 - Sosiologi |
| Depositing User: | Miswan Miswan |
| Date Deposited: | 26 Nov 2025 03:21 |
| Last Modified: | 26 Nov 2025 03:21 |
| URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/28439 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year
