Gerakan pencegahan pacaran : studi pada akun Instagram @indonesiatanpapacaran

Meidiana, Nabila (2025) Gerakan pencegahan pacaran : studi pada akun Instagram @indonesiatanpapacaran. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_2106026090_Nabila_Meidiana] Text (Skripsi_2106026090_Nabila_Meidiana)
Skripsi_2106026090_Nabila_Meidiana.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB)

Abstract

Gerakan pencegahan pacaran muncul sebagai respons permasalahan dalam pergaulan bebas atau pacaran remaja saat ini yang menyebabkan risiko kekerasan psikis dan fisik pada remaja. Hal ini terjadi karena secara emosional anak remaja masih belum bisa mengelola emosinya dengan baik serta belum matangnya mekanisme regulasi emosi, sehingga remaja sering kali kesulitan dalam mengelola perasaan yang kompleks. Remaja dengan mudah melakukan suatu tindakan atas dasar perasaan tanpa memikirkan dampak yang akan terjadi setelahnya. Data tingkat kekerasan dalam pacaran pada remaja sangat tinggi, jika dilihat dari catatan tahunan Komnas Perempuan Tahun 2023 tercatat bahwa terdapat kekerasan oleh mantan pacar sebanyak 713 kasus dan kekerasan dalam pacaran terdapat 3528 kasus. Bentuk kekerasan dalam data komnas perempuan tahun 2023 adalah kekerasan psikis dan fisik. Gerakan Indonesia Tanpa Pacaran melalui Instagram @indonesiatanpapacaran menggerakkan kampanye sosial berbasis Islam untuk mengajak generasi muda meninggalkan praktik pacaran dan menggantinya dengan nilai-nilai yang sesuai syariat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apa upaya akun Instagram @indonesiatanpapacaran dalam mensosialisasikan gerakan ITP, mengapa akun Instagram @indonesiatanpapacaran mengupayakan gerakan ITP, dan bagaimana dampak yang dirasakan oleh pengikut akun Instagram @indonesiatanpapacaran.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, jenis penelitian digital dan dengan menggunakan pendekatan penelitian netnografi. Sumber data pada penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Dalam prosesnya, peneliti melakukan wawancara dengan koordinator ITP daerah Cirebon dan Admin Instagram @indonesiatanpapacaran serta sembilan pengikut akun Instagram @indonesiatanpapacaran mewakili dampak yang mereka rasakan setelah bergabung dengan ITP. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dengan menggunakan teori identitas kolektif Alberto Melucci.
Penelitian ini menghasilkan bahwa gerakan ITP mengupayakan kampanye sosial keagamaan, menggunakan media sosial, seminar, kelas online, dan produk dakwah serta konten visual untuk mewujudkan Indonesia muslim bebas pacaran. Alasan gerakan ITP adalah berlandaskan pada nilai-nilai Islam dan kekhawatiran dampak negatif pacaran. Dampak yang dirasakan anggota ITP adalah adanya perubahan pandangan pacaran sebelumnya berpandangan bahwa hal yang biasa, dan setelah bergabung dengan ITP berpandangan bahwa hubungan pacaran harus dihindari. Peningkatan nilai-nilai agama pada diri pengikut ITP adalah lebih rajin dan khusyuk dalam beribadah. Dan perubahan perilaku sosial juga dirasakan oleh anggota ITP yaitu dengan adanya perubahan cara berinteraksi dengan lawan jenis sesuai dengan syariat Islam.

ABSTRACT:
The dating prevention movement emerged as a response to the problems in promiscuity or teenage dating today that cause the risk of psychological and physical violence in adolescents. This happens because emotionally teenagers are still not able to manage their emotions well and have not matured emotion regulation mechanisms, so teenagers often have difficulty in managing complex feelings. Teenagers easily perform an action based on feelings without thinking about the impact that will occur afterwards. Data on the level of dating is very high, when viewed from the annual record of Komnas Perempuan in 2023 it was recorded that there were 713 cases of violence by ex-boyfriends and 3528 cases of violence in dating. The forms of violence in Komnas Perempuan's 2023 data are psychological and physical violence. The Indonesia without Dating Movement through Instagram @indonesiatanpapacaran mobilizes Islamic-based social campaigns to invite young people to abandon the practice of dating and replace it with values that are in accordance with Sharia. This study aims to examine what the efforts of the @indonesiatanpapacaran Instagram account are in socializing the ITP movement, why the @indonesiatanpapacaran Instagram account seeks the ITP movement, and how the impact felt by followers of the @indonesiatanpapacaran Instagram account.
This research uses qualitative methods, digital research types and by using a netnography research approach. The data sources in this research are primary and secondary data. In the process, researchers conducted interviews with the Cirebon ITP Coordinator and Instagram Admin @indonesiatanpapacaran and nine followers of the @indonesiatanpapacaran Instagram account representing the impact they felt after joining ITP. The data obtained was then analyzed using data reduction techniques, data presentation, and conclusion drawing. Using Alberto Melucci's collective identity theory.
This study found that the ITP movement strives for religious social campaigns, using social media, seminars, online classes, and dakwah products and visual content to realize a dating-free Muslim Indonesia. The reason for the ITP movement is based on Islamic values and concerns about the negative impact of dating. The impact felt by ITP members is that there is a change in the view of dating, which was previously viewed as a normal thing, and after joining ITP views that dating relationships should be avoided. The increase in religious values in ITP followers is more diligent and solemn in worship. And changes in social behavior are also felt by ITP members, namely by changing the way they interact with the opposite sex in accordance with Islamic law.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Gerakan pencegahan pacaran; Gerakan ITP; Dampak Anggota ITP
Subjects: 300 Social sciences > 303 Social processes > 303.4 Social change
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 69201 - Sosiologi
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 26 Nov 2025 03:41
Last Modified: 26 Nov 2025 03:41
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/28441

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics