Dukun bayi sebagai simbol keselamatan ibu dan anak di Desa Kenongo Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang : studi pijat hamil dan pijat bayi
Faroeh, Shohibul (2025) Dukun bayi sebagai simbol keselamatan ibu dan anak di Desa Kenongo Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang : studi pijat hamil dan pijat bayi. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_2106026098_Shohibul_Faroeh.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Dukun bayi adalah salah satu tokoh penting yang ada di masyarakat.di Desa Kenongo, masyarakat masih masih menggunakan jasa dukun bayi meskipun perkembangan teknologi kesehatan sudah modern. Masyarakat Desa kenongo masih menggunakan jasa dukun bayi karena masyarakat masih percaya terhadap jasa pijat yang dianggap bisa membantu merawat ibu hamil, merawat bayi, dan menyembuhkan anak kecil yang sakit. Hal ini menjadikan masyarakat Desa Kenongo masih menggunakan jasa dukun bayi sampai sekarang karena dipengaruhi oleh lingkungan masyarakat dan lingkungan keluarga. Penelitian ini berfokus pada layanan yang disediakan oleh dukun bayi pada saat hamil, melahirkan, dan ketika mempunyai bayi. Penelitian ini menjelaskan mengenai proses pijat yang dilakukan oleh dukun bayi dengan lokus daerah di Desa Kenongo. Fokus penelitian ini terletak pada faktor praktik dukun bayi yang masih bertahan dan dilakukan di Desa Kenongo. Penelitian ini juga berfokus pada faktor masyarakat masih menggunakan jasa dukun bayi, serta dampak yang ditimbulkan dengan keberadaan dukun bayi di Desa Kenongo.
Penelitian merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sumber data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data melalui observasi non partisipasi dan wawancara terstruktur menggunakan 7 informan dan dokumentasi. Adapun analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan model Milles dan Huberman dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarika kesimpulan. Secara substansif dan analisis penelitian ini menggunakan interaksionisme simbolik George Herbert Mead (1934) untuk menganalisis masyarakat yang percaya dengan praktik dukun bayi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Kenongo masih menggunakan jasa dari dukun bayi dalam pijat hamil dan pijat bayi sampai sekarang. Dukun bayi dianggap sebagai simbol keselamatan bagi ibu dan anak di Desa Kenongo. Hal ini dikarenakan masyarakat masih percaya bahwa kalau ada kendala pada saat hamil maka dibawa ke dukun bayi untuk ditata dengan pijat hamil dan masyarakat Desa Kenongo masih belum berani menangani bayi nya sendiri. Masyarakat Desa Kenongo yang menggunakan jasa dukun bayi dipengaruhi oleh cara berpikir lingkungan masyarakat serta lingkungan keluarga. Faktor yang membuat masyarakat Desa Kenongo masih menggunakan jasa dari dukun bayi yaitu faktor kondisi ekonomi, sosial, dan pendidikan. Praktik ini menjadi resiko dan tantangan dari bidan dan pemerintah desa untuk memberikan edukasi untuk masyarakat Desa Kenongo. Praktik ini juga memiliki resiko kepada kesehatan ibu dan bayi.
ABSTRACT:
Baby shamans are one of the important figures in the community.in Kenongo Village, the community still uses the services of baby shamans even though the development of health technology has become modern. The people of Kenongo Village still use the services of baby shamans because the community still believes in massage services that are considered to be able to help take care of pregnant women, take care of babies, and heal sick children. This makes the people of Kenongo Village still use the services of baby shamans until now because they are influenced by the community environment and the family environment. This study focuses on the services provided by baby quacks during pregnancy, childbirth, and when having a baby. This study explains the massage process carried out by baby shamans with regional loci in Kenongo Village. This research also focuses on the factor that people still use the services of baby shamans, as well as the impact caused by the existence of baby shamans in Kenongo Village.
The research is a qualitative research with a descriptive approach. This research uses a type of field research. The data sources used in this study are primary and secondary data sources with data collection techniques through non-participatory observation and structured interviews using 7 informants and documentation. The data analysis in this study is using the Milles and Huberman model by means of data reduction, data presentation, and conclusion drawn. Substantively and analytically, this study uses the symbolic interactionism of George Herbert Mead (1934) to analyze the society that believes in the practice of baby shamans.
The results of the study show that the people of Kenongo Village still use the services of baby shamans in pregnancy massage and baby massage until now. Baby shamans are considered a symbol of safety for mothers and children in Kenongo Village. This is because the community still believes that if there are obstacles during pregnancy, they are taken to a baby shaman to be groomed with a pregnancy massage and the people of Kenongo Village still do not dare to handle their own babies. The people of Kenongo Village who use the services of baby shamans are influenced by the way of thinking about the community environment and the family environment. The factors that make the people of Kenongo Village still use the services of baby shamans are economic, social, and educational conditions. This practice is a risk and challenge for midwives and the village government to provide education for the people of Kenongo Village. This practice also poses a risk to the health of the mother and baby.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kepercayaan masyarakat; Dukun bayi; Keselamatan; Ibu; Anak; Pijat hamil; Pijat bayi |
| Subjects: | 300 Social sciences > 301 Sociology and anthropology |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 69201 - Sosiologi |
| Depositing User: | Miswan Miswan |
| Date Deposited: | 26 Nov 2025 08:45 |
| Last Modified: | 26 Nov 2025 08:45 |
| URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/28447 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year
