Perkembangan perbankankan syariah sekarang terbukti dengan eksistensinya dalam bidang perekonomian syariah. Terpaan krisis moneter pada tahun 1998 telah membuktikan keberhasilannya bertahan meskipun telah banyak perbankan konvensional yang telah dilikuidasi. Perbankan syariah menerapkan sistem nisbah bagi hasil dalam pelaksanaan transaksi pendaan maupun pembiayaan agar terhindar dari riba.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sistem nisbah bagi hasil akad mudharabah dalam tabungan iB Hasanah terhadap loyalitas nasabah.
Dalam penelitian ini menggunakan jenis peneltian kuantitatif. Objek penelitian ini di BNI Syariah Cabang Semarang, metode pengumpulan datanya menggunakan kuesioner yang diberikan kepada 100 responden. Dalam pengambilan sampelnya penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel non probabilty yaitu teknik penarikan sampel convenience. Metode ini merupakan prosedur sampling yang memilih sampel dari orang atau unit yang paling mudah ditemui atau diakases sebagai responden. Sedangkan metode analisis datanya menggunkan regresi linear sederhana yang terdiri dari uji t, uji F dan uji R2.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikan variabel nisbah bagi hasil sebesar 0,000 dan 0,000 lebih kecil dari α 0,05, sedangkan koefisien korelasi sebesar 0, 653. Dan thitung sebesar 10,745 lebih besar ttabel sebsar 1,975, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dengan ini dapat disimpulkan bahwa nisbah bagi hasil berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas nasabah.