Pengembangan kreativitas oleh kelompok sadar wisata : studi pada Pokdarwis Desa Tambaksari Rowosari Kendal
Firdania, Anisa (2025) Pengembangan kreativitas oleh kelompok sadar wisata : studi pada Pokdarwis Desa Tambaksari Rowosari Kendal. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_2106026099_Anisa_Firdania.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Pokdarwis Desa Tambaksari yang terbentuk pada tahun 2014 merupakan Kelompok Sadar Wisata yang berusaha menjadikan Desa Tambaksari sebagai Desa Wisata. Dalam merealisasikan Desa Wisata tersebut, Pokdarwis melakukan pengembangan dengan menumbuhkan kreativitas pada masyarakat Desa Tambaksari Rowosari Kendal. Penelitian ini mengidentifikasi strategi berupa tahapan Pokdarwis dalam membentuk program pengembangan kreativitas serta kendala dan penyelesaian kendala yang dihadapi dalam proses pengembangan kreativitas.
Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk memahami kejadian-kejadian yang dialami oleh penulis dan informan di lapangan. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk pengumpulan data. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data secara induktif, meliputi reduksi data, penyajian data, dan perumusan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan teori mobilisasi sumber daya dari Anthony Oberschall.
Temuan dalam penelitian ini, terdapat beberapa kreativitas yang dikembangkan oleh Pokdarwis yaitu pelatihan seni rupa, seni kriya, seni musik, dekorasi, dan pengembangan ruang kolektif desa. Tahapan dalam memulai pengembangan kreativitas yaitu mengidentifikasi potensi yang ada di Desa Tambaksari. Kemudian tahap perencanaan ini yaitu dengan mengambil salah satu atau beberapa dari potensi yang ada yang kemudian dapat di kembangkan. Tahap ketiga yaitu sosialisasi dan penyuluhan. Tahap keempat yaitu kolaborasi, menggandeng beberapa pihak dengan harapan dapat memperlancar program. Tahap kelima yaitu promosi dan tahapan terakhir yaitu monitoring dan evaluasi, dengan tujuan dapat menilai sejauh mana keberhasilan program. Terdapat beberapa kendala dalam menjalankan program pengembangan kreativitas yaitu keterbatasan anggaran, kurangnya perhatian dari Pemerintah Desa, kurangnya promosi, dan kurangnya sistem manajemen. Pokdarwis melakukan beberapa tindakan untuk menutup kendala yang terjadi yaitu, penggalangan dana, melakukan pendekatan persuasif ke Pemerintah Desa, peningkatan promosi, dan pengelolaan manajemen.
ABSTRACT:
Pokdarwis Tambaksari Village which was formed in 2014 is a Tourism Awareness Group that seeks to make Tambaksari Village a Tourism Village. In realizing the Tourism Village, Pokdarwis carries out development by fostering creativity in the Tambaksari Rowosari Kendal Village community. This study identifies strategies in the form of Pokdarwis stages in forming a creativity development program as well as obstacles and solutions to obstacles faced in the process of developing creativity.
This qualitative investigation aims to comprehend the occurrences experienced by the author and informants in the field. This research employs observation, interviews, and documentation methods for data collection. This study employs inductive data analysis techniques, including data reduction, data presentation, and conclusion formulation. This research employs Anthony Oberschall's resource mobilization theory.
The findings in this study, there are various creativity developed by Pokdarwis, namely fine arts training, craft arts, music arts, decoration, and development of village collective space. The stages in starting the development of creativity are identifying the potential in Tambaksari Village. Then this planning stage is by taking one or several of the existing potentials which can then be developed. The third stage is socialization and counseling. The fourth stage is collaboration, involving several parties in the hope of facilitating the program. The fifth stage is promotion and the last stage is monitoring and evaluation, to be able to assess the extent of the success of the program. There are several obstacles in running the creativity development program, namely budget limitations, lack of attention from the Village Government, lack of promotion, and lack of management systems. Pokdarwis takes several actions to overcome the obstacles that occur, namely, fundraising, taking a persuasive approach to the Village Government, increasing promotion, and managing management.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kelompok Sadar Wisata; Pokdarwis; Komunitas; Pengembangan kreativitas |
| Subjects: | 300 Social sciences > 307 Communities |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 69201 - Sosiologi |
| Depositing User: | Miswan Miswan |
| Date Deposited: | 28 Nov 2025 01:23 |
| Last Modified: | 28 Nov 2025 01:23 |
| URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/28452 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year
