Laki-laki dalam keluarga pekerja migran perempuan : studi kasus Desa Banyuurip, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal
Rahman, Adhi Prasojo (2025) Laki-laki dalam keluarga pekerja migran perempuan : studi kasus Desa Banyuurip, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_2106026102_Adhi_Prasojo_Rahman.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Laki-laki dalam keluarga pekerja migran perempuan di Desa Banyuurip, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal, mengalami pergeseran peran gender. Kebutuhan ekonomi mendorong perempuan bekerja sebagai tenaga migran, sedangkan laki-laki yang ditinggalkan harus mengambil alih tanggung jawab domestik dan pengasuhan anak. Dalam masyarakat yang masih memegang kuat norma patriarki, perubahan ini sering kali menimbulkan tekanan sosial bagi laki-laki yang menjalankan tugas rumah tangga, seperti memasak, mencuci, dan mendidik anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami tantangan yang dihadapi laki-laki dalam peran domestik, serta upaya yang mereka lakukan untuk beradaptasi dan dampak dari upaya adaptasi yang dilakukan. Adapun permasalahan ini dikaji melalui perspektif sosiologi dengan teori gender Mansour Fakih.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Sumber data dalam penelitian terdapat dua sumber antara lain sumber data primer dan sekunder. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam prosesnya, peneliti melakukan wawancara mendalam dengan lima informan yang terdiri dari laki-laki sebagai pekerja domestik rumah tangga keluarga pekerja migran perempuan. Adapun data yang telah diperoleh dari penelitian ini dianalisis dengan analisis data induktif melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa laki-laki dalam keluarga pekerja migran perempuan mengalami perubahan akibat migrasi ekonomi istri mereka. Laki-laki yang ditinggalkan harus mengambil alih tanggung jawab domestik dan pengasuhan anak, meskipun norma patriarki masih membatasi penerimaan sosial terhadap peran tersebut. Mereka menghadapi tantangan dalam menjalankan tugas rumah tangga seperti memasak, mencuci, dan mendidik anak, serta mengalami tekanan sosial akibat stigma terhadap laki-laki yang mengerjakan pekerjaan domestik. Selain itu, ketergantungan finansial pada remitansi istri memunculkan dilema psikologis terkait peran sebagai kepala keluarga. Untuk mengatasi tantangan ini, laki-laki menerapkan strategi adaptasi seperti belajar keterampilan domestik secara mandiri, membangun dukungan sosial dengan keluarga atau komunitas, mengelola keuangan secara bijak, dan mencari pekerjaan tambahan guna mengurangi ketergantungan pada penghasilan istri. Upaya adaptasi ini berdampak pada perubahan dinamika rumah tangga, di mana laki-laki mulai lebih aktif dalam pengasuhan anak dan pengelolaan domestik, menciptakan fleksibilitas peran gender dalam keluarga. Namun, mereka tetap menghadapi stigma sosial yang menganggap keterlibatan laki-laki dalam tugas domestik sebagai penyimpangan dari norma maskulinitas serta tantangan ekonomi yang memerlukan ketahanan dan adaptasi berkelanjutan.
ABSTRACT:
Men in families of female migrant workers in Banyuurip Village, Ngampel District, Kendal Regency, experience a shift in gender roles. Economic demands drive women to work as migrant laborers, while the men left behind must take on domestic responsibilities and childcare. In a society that still strongly upholds patriarchal norms, this change often creates social pressure on men who take on household tasks such as cooking, washing, and educating children. The purpose of this study is to understand the challenges faced by men in domestic roles, as well as the efforts they make to adapt and the impact of these adaptation efforts. This issue is examined through a sociological perspective using Mansour Fakih’s gender theory.
This research uses a qualitative method with a descriptive approach. The type of research conducted is field research. There are two sources of data in this study: primary and secondary data sources. The data collection techniques used include observation, interviews, and documentation. In the process, the researcher conducted in-depth interviews with five informants, consisting of men as domestic workers in the households of female migrant workers. The data obtained from this research were analyzed using an inductive data analysis approach through the stages of data reduction, data presentation, and conclusion drawing.
The results of this study indicate that men in families of female migrant workers experience changes due to their wives’ economic migration. The men left behind must take over domestic responsibilities and child-rearing, despite patriarchal norms still limiting social acceptance of these roles. They face challenges in performing household tasks such as cooking, washing, and educating children, as well as social pressure due to the stigma against men engaging in domestic work. Additionally, financial dependence on their wives' remittances creates a psychological dilemma regarding their role as the head of the family. To overcome these challenges, men adopt adaptation strategies such as independently learning domestic skills, building social support with family or the community, managing finances wisely, and seeking additional employment to reduce reliance on their wives’ income. These adaptation efforts impact household dynamics, where men become more actively involved in childcare and domestic management, creating greater gender role flexibility within the family. However, they still face social stigma that perceives male involvement in domestic tasks as a deviation from masculinity norms, as well as economic challenges that require resilience and continuous adaptation.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Pekerja migran; Perempuan; Peran laki-laki; Gender; Adaptasi peran; Stigma sosial; Keluarga |
| Subjects: | 300 Social sciences > 305 Social groups > 305.3 People by gender or sex |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 69201 - Sosiologi |
| Depositing User: | Miswan Miswan |
| Date Deposited: | 28 Nov 2025 01:30 |
| Last Modified: | 28 Nov 2025 01:30 |
| URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/28453 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year
