Tinjauan hukum islam terhadap sistem pengupahan pekerja umkm : studi kasus pada Angkringan Mas Minggus di Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang

Alriye, Salsabila Dhiya (2023) Tinjauan hukum islam terhadap sistem pengupahan pekerja umkm : studi kasus pada Angkringan Mas Minggus di Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1902036159_SALSABILA_DHIYA_ALRIYE] Text (SKRIPSI_1902036159_SALSABILA_DHIYA_ALRIYE)
1902036159_Salsabila Dhiya Alriye_Lengkap Tugas Akhir - 159 Salsabila Dhiya Alriye.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Penerimaan upah di bawah standar upah minimum serta lebih rendah dari rata-rata konsumsi masyarakat ditemukan pada Angkringan Mas Minggus di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Akibatnya, para pekerja di angkringan tersebut mengalami kesulitan pada tingkatan yang berbeda-beda, dalam memenuhi kebutuhan dasar utama untuk bertahan hidup di Kota Semarang. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem pengupahan yang dijalankan oleh Angkringan Mas Minggus dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap terhadap sistem pengupahan tersebut.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dan pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun dalam kajian penelitian hukum, penelitian ini termasuk jenis penelitian hukum normatif-empiris dengan pendekatan penelitian yuridis-empiris. Data penelitian diperoleh melalui dokumentasi, observasi dan wawancara yang dilakukan penulis kepada pengusaha dan empat pekerja Angkringan Mas Minggus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, sistem pengupahan di Angkringan Mas Minggus dalam beberapa aspek telah sesuai dengan ketentuan hukum Islam, di mana upah selalu dibayarkan secara tepat waktu, pengusaha tidak pernah mengurangi jumlah upah yang diberikan kepada pekerja walaupun kondisi angkringan dalam keadaan merugi, dan apabila dilakukan lembur serta terdapat keuntungan yang termasuk besar melebihi hari-hari biasa pengusaha akan memberikan bonus kepada seluruh pekerja. Namun, dari segi kelayakan, pemberian upah di Angkringan Mas Minggus belum sesuai dengan standar ketercukupan upah untuk memenuhi kebutuhan hidup minimal menurut hukum islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Sistem Pengupahan; Pekerja; Angkringan
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: Ukhtiya Zulfa
Date Deposited: 01 Dec 2025 03:10
Last Modified: 01 Dec 2025 03:10
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/28473

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics