Pertanggungjawaban terhadap risiko usaha sewa jasa laundry perspektif ijarah 'ala al-a'mal : studi kasus Wisma Laundry di Desa Kemantren, Kecamatan Ngaliyan
Hana, Jihan Nadiatul (2024) Pertanggungjawaban terhadap risiko usaha sewa jasa laundry perspektif ijarah 'ala al-a'mal : studi kasus Wisma Laundry di Desa Kemantren, Kecamatan Ngaliyan. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
2002036017_JIHAN NADIATUL HANA_Full Skripsi - JIHAN NADIATUL HANA UIN Walisongo Semarang.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Usaha laundry tentu menghadapi berbagai risiko, seperti kerusakan pakaian, kehilangan atau pertukaran pakaian, dan keterlambatan layanan, serta risiko lainnya. Namun, seringkali risiko-risiko ini tidak diatur secara rinci oleh pihak laundry, yang dapat mengakibatkan banyak keluhan dari konsumen.
Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah jenis penelitian empiris atau non-doktrinal. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada praktik akad sewa jasa di Wisma Laundry sudah sesuai dengan Fatwa DSN Nomor: 09/DSN-MUI/IV/2000 karena rukun dan syarat telah dipenuhi. Namun, ada beberapa aspek yang memerlukan perbaikan untuk meningkatkan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah. Meskipun akad sewa sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, tanggung jawab mengenai pemeliharaan dan kompensasi atas kerusakan pakaian masih menunjukkan perlu perbaikan. Pihak laundry harus memastikan pemberian kompensasi yang adil dan tepat jika terjadi kerusakan akibat kelalaian mereka. Sedangkan pertanggungjawaban Wisma Laundry terhadap konsumen sudah sesuai dengan Kompilasi Ekonomi Syariah. Pertanggungjawaban Wisma Laundry sudah sesuai dengan ketentuan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah pasal 313 ayat (3) Apabila dalam akad ijarah tidak ditetapkan mengenai pihak yang bertanggung jawab atas kerusakan ma’jur, maka hukum kebiasaan yang berlaku di kalangan mereka yang dijadikan hukum. Serta juga sudah sesuai dengan ketentuan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah pasal 313 ayat (2) Apabila ma’jur rusak selama masa akad yang terjadi bukan karena kelalaian musta’jir, maka mu’ajir wajib menggantinya.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kerusakan pakaian laundry; akad ijarah; dan Pertanggungjawaban. |
| Subjects: | 300 Social sciences > 330 Economics |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
| Depositing User: | Ukhtiya Zulfa |
| Date Deposited: | 04 Dec 2025 03:27 |
| Last Modified: | 04 Dec 2025 03:27 |
| URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/28536 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year
