Skripsi ini menjelaskan tentang sistem ija ̅rah dan tata cara pembagian upah kepada pekerja pekerja paruh waktu (part time) pada Biro Pariwisata yaitu di Biro Maheswari Tour And Travel. Di dalam Biro Pariwisata terdapat Tour Guide atau pemandu wisata yang di tugaskan untuk memandu dan memimpin jalannya perjalanan, begitu juga sukses dan kelancaran perjalanan tersebut ada dalam tanggung jawab Tour Guide atau pemandu wisata. Penetapan upah bagi tenaga kerja harus mencerminkan keadilan, dan mempertimbangkan berbagai aspek kehidupan. Permasalahan yang terdapat di penelitian ini adalah tidak adanya kesepakatan perjanjian kerja antar pemilik usaha dan pekerja paruh waktu (part-time) atas pemberian upah sesuai kinerja para pekerja . Dalam hal ini jelas menyimpang pada hukum ketenagakerjaan yang menjelaskan bahwa pemberian upah minimum kepada pekerja haruslah dengan kesepakatan antar pemilik usaha dan pekerjanya.
Dalam penulisan ini, penulis melakukan penelitian lapangan (field reseacrh) untuk memperoleh data primer, sumber metode pengumpulan data dengan melakukan wawancara dan penelitian langsung terhadap pihak yang di anggap berkompeten, yaitu dengan menganalisis penerapan pemberian upah dan mengetahui sistem ijarah di Biro Pariwisata Maheswari Tour And Travel. Analisis penelitian ini dengan menggunakan deskriptif analisis. Lokasi penelitian tersebut berada di Jalan Demung-Trengguli Km. 01 RT 07/RW 05 Dukuh, Demung Wetan, Kerang Kulon, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak.
Berdasarkan penelitian yang telah di lakukan yaitu adanya kesenjangan antara pemilik usaha dan pekerja terkait hal perjanjian kerja dan pembagian upah kepada pekerja. Berdasarkan hukum ketenagakerjaan perjanjian kerja sangat penting di lakukan untuk mencapai kesejahteraan bagi pekerja. Begitu juga sistem ija ̅rah dalam hukum ekonomi syariah haruslah adanya keadilan dan manfaat serta keberkahan bagi pengusaha dan pekerjanya tanpa merugikan salah satu pihak.