Penelitian ini dilatar belakangi kurangnya keterampilan komunikasi yang dimiliki peserta didik. Adapun Rumusan masalah penelitian ini : Apakah model pembelajaran SOBRY efektif terhadap keterampilan komunikasi siswa pada materi rantai makanan kelas V di MI Nashrul Fajar Semarang?.
Metodelogi penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen Pre-Experimental Design dengan rancangan One-Group Pretest-Posttest Design. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu wawancara dan kuesioner. Adapun teknik analisis data menggunakan beberapa Langkah yaitu : uji validitas, uji reabilitas, uji normalitas, uji Paired sampel t-test, dan uji N-Gain.
Dapat disimpulkan hasil dari penelitian ini bahwa hasil pengujian hipotesis menggunakan paired simple t- test, yang menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Selain itu, presentasi N-gain yang mencapai 40% juga menunjukkan kategori kurang efektif. Nilai N-Gain rendah disebabkan kurangnya hubungan emosional antara peneliti dan peserta didik, dan pembelajaran kurang kondusif. Dengan demikian, H0 ditolak dan Ha diterima yaitu model pembelajaran SOBRY efektif terhadap keterampilan komunikasi siswa pada materi rantai makanan kelas V MI Nashrul Fajar Semarang.