Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan scaffolding pada mata pelajaran pendidikan pancasila terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas IV MI Miftahul Ulum 02 Semarang. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif eksperimen dengan desain pre-experimental. Model desain yang digunakan yaitu one-group pretest-posttest design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan menggunakan purposive sampling dengan sampel kelas IV A. Teknik pengumpulan data yang digunakan menggunakan tes, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai posttest setelah diberi penerapan model pembelajaran scaffolding lebih tinggi dibandingkan dengan nilai pretest sebelum diberi penerapan. Hal itu ditujukan dari perolehan nilai rata – rata, yaitu nilai rata – rata pretest sebesar 56.86 dengan kriteria kemampuan berpikir kritis sedang dan nilai rata – rata posttest sebesar 83.92 dengan kriteria kemampuan berpikir kritis sangat tinggi. Sementara itu, hasil uji-t menggunakan uji paired samples t-test diperoleh nilai t sebesar -20.187 dengan nilai signifikansi 0,000. Nilai -thitung (-20.187) < -ttabel (-2.120), dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, maka H_0 ditolak dan H_a diterima. Artinya, penerapan model pembelajaran scaffolding memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik pada mata pelajaran pendidikan pancasila.