Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya kemampuan menulis teks narasi, kesulitan dalam mengarang, kesulitan memilih kosa kata, kesulitan mengembangkan cerita, dan kesulitan dalam berimajinasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks narasi dalam pembelajaran bahasa Indonesia tanpa menggunakan model outdoor learning, untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks narasi dalam pembelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan model outdoor learning, untuk mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran outdoor learning terhadap kemampuan menulis teks narasi pada peserta didik kelas III SD Al-Mardliyyah Kaliwungu Selatan Kendal.
Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian Quasi Exsperimental Design. Model desain digunakan yaitu post-test only grup desain. Teknik pengambilan sample yang digunakan menggunakan probability sampling dengan populasi kelas III Abu Bakar SD Al-Mardliyyah. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok eksperimen yang diberi penerapan model pembelajaran outdoor learning lebih tinggi dibandingkan dengan nilai kelompok kontrol yang hanya menggunakan model konvensional (ceramah). Hal itu ditujukkan dengan nilai rata-rata, yaitu nilai rata-rata kelompok kontrol sebesar 67,82 dengan kategori sedang, sedangkan nilai rata-rata kelompok eksperimen sebesar 81,79 dengan kategori baik. Sementara itu, hasil uji-t menggunakan uji perbedaan rata-rata diperoleh nilai t sebesar 22.814 dan nilai signifikansi 0.000. nilai t_hitung (22.814)> t_tabel (2.074), maka H_o ditolak dan H_a diterima. Artinya, variabel independen mempengaruhi variabel dependen atau penerapan model outdoor learning berpengaruh terhadap kemampuan menulis teks narasi.