Penelitian ini membahas strategi guru kelas dalam mengatasi disgrafia melalui bimbingan belajar pada siswa kelas III di SD Al-Mardliyah Kaliwungu Selatan. Disgrafia merupakan kesulitan belajar yang memengaruhi kemampuan menulis, yang dapat menghambat proses pembelajaran siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi bimbingan belajar yang diterapkan oleh guru dalam membantu siswa mengatasi disgrafia serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan strategi tersebut. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan meliputi penguatan motorik halus, dan menulis terstruktur. Faktor pendukung keberhasilan strategi ini mencakup dukungan guru yang memahami kebutuhan siswa dan adanya fasilitas pembelajaran. Adapun faktor penghambat meliputi keterbatasan waktu dan fasilitas serta kurangnya pemahaman orang tua tentang pentingnya intervensi disgrafia.