Tinjauan Hukum Islam terhadap pembagian harta waris yang dilakukan sebelum pewaris meninggal dunia : studi kasus Desa Baleraksa Kecamatan Karangmoncol Kabupaten Purbalingga
Sukmawati, Sefi Maulia Indah (2024) Tinjauan Hukum Islam terhadap pembagian harta waris yang dilakukan sebelum pewaris meninggal dunia : studi kasus Desa Baleraksa Kecamatan Karangmoncol Kabupaten Purbalingga. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
2002016130_SEFI MAULIA INDAH S_Full_Skripsi - Agilhikmah Yulianti.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Pembagian harta waris menurut Islam dilakukan setelah pewaris meninggal dunia. Akan tetapi masyarakat Desa Baleraksa melaksanakan pembagian harta waris sebelum pewaris meninggal dunia dan hanya anak kandung yang menjadi ahli waris dengan sistem bagi rata antara anak laki-laki dengan anak perempuan. Pewarisan tersebut menyebabkan perselisihan antara ahli waris, namun uniknya masyarakat Desa Baleraksa masih banyak yang melaksanakan pembagian harta waris sebelum pewaris meninggal dunia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) bagaimana praktik pembagian harta waris di Desa Baleraksa 2) bagaimana analisis hukum Islam terhadap praktik pembagian harta waris sebelum pewaris meninggal dunia di Desa Baleraksa Kecamatan Karangmoncol Kabupaten Purbalingga.
Jenis penelitian yang penulis gunakan yaitu penelitian lapangan dan riset perpustakaan yang melibatkan analisis terhadap sumber data dari buku-buku. Penelitian ini bersifat kualitatif yakni penelitian yang menekankan pada pemahaman mengenai masalah-masalah dalam kehidupan sosial berdasarkan kondisi realitas. Permasalahan ini dijawab atau dipecahkan dengan menggunakan jenis penelitian normatif empiris dengan pendekatan non doktrinal. Sumber data yang digunakan berupa sumber primer dan sekunder serta menggunakan bahan hukum primer dan sekunder. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan yaitu wawancara dan dokumentasi. Dalam analisis data, penulis menggunakan teknik analisis data kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian penulis menemukan praktik pembagian harta waris sebelum pewaris meninggal dunia di Desa Baleraksa dengan dua cara: yaitu membagi harta bagi rata anak-anak laki-laki dengan anak perempuan dengan menghabiskan semua harta pewaris, pembagian harta tersebut membuat beberapa ahli waris yang merasa tidak adil. Pada implementasinya masyarakat Desa Baleraksa banyak yang tetap membagikan harta waris sebelum adanya kematian pewaris dan ada pula yang mengguakan Hukum Islam walaupun sedikit. Kemudian yang kedua, terdapat masyarakat yang menggunakan hukum Islam dalam membagi harta waris dengan musyawarah keluarga sehingga tidak terjadi perselisihan. Analisis Hukum Islam terhadap praktik pembagian harta waris di Desa Baleraksa menyebabkan bentuk pembagian yang berbeda-beda sesuai dengan musyawarah keluarga, dalam praktik pembagian waris sama rata diperbolehkan dalam kompilasi Hukum Islam yaitu pada pada pasal 183 yang berbunyi ”Para ahli waris dapat bersepakat melakukan perdamaian dalam pembagian harta warisan setelah masing-masing mengetahui bagiannya.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Ahli waris; pewaris; harta waris; Hukum Islam |
| Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah) |
| Depositing User: | Bahrul Ulumi |
| Date Deposited: | 09 Dec 2025 07:38 |
| Last Modified: | 09 Dec 2025 07:38 |
| URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/28678 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year
