Compass adalah brand asal Bandung yang didirikan sejak tahun 1998 oleh anak bangsa, yakni Kahar Gunawan. Umumnya, konsumen mendapatkan sepatu Sepatu Compass melalui e- commerce Tokopedia atau Shopee di karenakan Compass lebih menggunakan strategi digital marketing dalam penjualannya. Bardasarkan data kemenparekraf.go.id Compass adalah merek sepatu lokal paling populer atau terkenal di konsumen Indonesia di tahun 2021. Beberapa konsumen memandang Compass sebagai produk stand-in untuk sejumlah merek terkenal. Konsumen bersemangat dan bersedia mengorbankan waktu berjam-jam mengantri dalam kerumunan hanya untuk mendapatkan sepatu Compass sebelum hari peluncurannya. Situasi ini jelas bertentangan dengan kecenderungan umum konsumen yang biasanya mencari kemudahan saat membeli produk.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh brand awareness, limited edition produk, dan etnosentrisme konsumen terhadap keputusan pembelian sepatu Compass. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh warga yang bertempat tinggal di Kota Semarang yang pernah melakukan keputusan pembelian terhadap sepatu Compass. Teknik yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu Teknik non-probability sampling dengan pendekatan purposive sampling sebanyak 100 responden di dapatkan menggunakan rumus Lemeslow. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner yang menggunakan skala Likert. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji regresi linier berganda. Hasil analisis data yang dilakukan secara parsial (uji t) pada setiap variabel brand awareness, limited edition pruduct dan etnosentrisme konsumen berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian sepatu Compass.

ABSTRACT:
Compass is a brand from Bandung that was founded in 1998 by the nation's children, namely Kahar Gunawan. Generally, consumers get Compass shoes through Tokopedia or Shopee e- commerce because Compass uses more digital marketing strategies in its sales. Based on kemenparekraf.go.id data, Compass is the most popular or well-known local shoe brand among Indonesian consumers in 2021. Some consumers view the Compass as a stand-in product for a number of well-known brands. Consumers are excited and willing to sacrifice hours of time queuing in the crowd just to get their hands on Compass shoes before its launch day. This situation is clearly contrary to the general tendency of consumers who are usually looking for convenience when buying products.
This study aims to examine the influence of brand awareness, limited edition products, and consumer ethnocentrism on the purchase decision of Compass shoes. This study uses a quantitative method approach. The population in this study is all residents living in Semarang City who have made a purchase decision for Compass shoes. The technique used in this study is a non-probability sampling technique with a purposive sampling approach as many as 100 respondents were obtained using the Lemeslow formula. The data collection method was carried out by distributing questionnaires using the Likert scale. Data analysis was carried out using multiple linear regression tests. The results of partial data analysis (t-test) on each variable of brand awareness, limited edition pruduct and consumer ethnocentrism had a significant positive effect on the decision to purchase Compass shoes.