Tinjauan praktik pembagian harta waris di Desa Sugihrejo Kecamatan Gabus Kabupaten Pati perspektif ‘urf
Waliyah, Sunarti Choerurizqi (2024) Tinjauan praktik pembagian harta waris di Desa Sugihrejo Kecamatan Gabus Kabupaten Pati perspektif ‘urf. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
2002016131_Sunarti Choerurizqi Waliyah_Full Skripsi - 6131- Sunarti Choerurizqi Waliyah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Pembagian harta waris secara hukum Islam dijelaskan secara rinci dalam Surah An-Nisa ayat 11. Adapun pembagiannya yaitu bagian anak laki-laki adalah dua kali bagian anak perempuan, yaitu dua banding satu. Akan tetapi, di Desa Sugihrejo praktik pembagian harta waris dilakukan secara merata (luas properti/luas harta waris) antara ahli waris laki-laki dan perempuan. Anak pertama diberi kewenangan untuk memilih terlebih dahulu dari harta waris yang sudah dibagi sama rata tersebut. Pemilihan tersebut dilanjutkan oleh anak kedua hingga anak terakhir. Dan biasanya anak pertama akan memilih bagian dengan kualitas harta warisan yang terbaik, sehingga anak terakhir mendapatkan bagian sisa. Data yang didapatkan oleh peneliti dari masyarakat Desa Sugihrejo menunjukkan bahwa pembagian dengan kebiasaan tersebut diterima oleh beberapa masyarakat, namun ada juga yang keberatan dengan kebiasaan pembagian harta waris tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembagian harta waris di Desa Sugihrejo Kecamatan Gabus Kabupaten Pati, dan untuk mengetahui tinjauan ‘urf terhadap tradisi pelaksanaan pembagian harta waris di Desa Sugihrejo Kecamatan Gabus Kabupaten Pati tersebut. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris. Data penelitian diperoleh dari dokumentasi dan wawancara.
Hasil penelitian ini menarik kesimpulan bahwa pelaksanaan pembagian harta waris di Desa Sugihrejo Kecamatan Gabus Kabupaten Pati belum sepenuhnya sesuai dengan hukum syara’, karena adanya kesepakatan antara ahli waris terhadap nominal dan kualitas dari harta warisan yang diperoleh. Namun, pada beberapa keluarga lainnya terdapat ahli waris yang keberatan dengan harta waris yang diperolehnya karena kualitasnya kurang baik dibandingkan harta waris yang diperoleh kakak-kakaknya. Oleh karena itu, adat/'urf masyarakat Desa Sugihrejo dalam pembagian waris tidak dapat dikategorikan sebagai 'urf sahih maupun 'urf fāsid.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Urf; waris; ahli waris; pewaris |
| Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah) |
| Depositing User: | Bahrul Ulumi |
| Date Deposited: | 09 Dec 2025 08:44 |
| Last Modified: | 09 Dec 2025 08:44 |
| URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/28694 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year
