Skripsi ini meneliti efektivitas media Augmented Reality (AR) dengan metode jigsaw pada materi lapisan bumi di kelas V SDN Ngaliyan 01 Semarang. Latar belakang penelitian adalah pentingnya integrasi teknologi dalam pendidikan serta perlunya keterampilan digital bagi siswa. Media AR, yang dibuat menggunakan aplikasi Assembler Edu, dinilai cocok untuk mata pelajaran IPA terutama lapisan bumi karena mampu menyajikan visualisasi objek secara detail. Penelitian bertujuan mengukur efektivitas media AR berbasis metode jigsaw dalam meningkatkan pemahaman materi lapisan bumi siswa. Metode yang digunakan adalah Kuasi Eksperimen dengan Non Equivalen Control Grup Design yang menggunakan dua kelompok yaitu kelompok VA sebagai kelas kelompok dan VB sebagai Kelompok eksperimen. Data yang diperoleh dari penelitian ini menggunakan metode wawancara, tes dan dokumentasi. Sebelum melakukan penelitian, media, modul, instrument sudah divalidasi oleh ahli yaitu dosen Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sehingga data yang diperoleh sudah sesuai prosedur yang tepat. Dalam uji normalitas data yang diperoleh terdistribusi secara normal karena nilai sig lebih dari 0,05 sedangkan dalam uji homogenitas data dinyatakan homogen. Data pretest dalam kelompok kontrol mempunyai rata- rata 17 sedangkan dalam Kelompok eksperimen mendapatkan nilai rata- rata 27. Kemudian data posttest yang diperoleh setelah mendapatkan perlakuan adalah kelompok kontrol mendapatkan nilai rata- rata 54 sedangkan Kelompok eksperimen 63. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Paired Sampels T-Test. Hasil uji adalah sig 0,00 > 0,05 sehingga Ho diterima atau hipotesis diterima. Didukung oleh uji N-Gain yag menunjukkan bahwa Kelompok eksperimen mempunyai presentase 50% dan kelompok kontrol 43% yang menunjukkan kurang efektif dikarenakan beberapa faktor yang mempengaruhi penelitian. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR) dan media pembelajaran PPT kurang efektif siswa. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah media pembelajaran Augmented reality (AR) menggunakan metode jigsaw kurang efektif dalam meningkatkan pemahaman materi lapisan bumi siswa kelas V SDN Ngaliyan 01 Semarang.