Implementasi Perda Kabupaten Tegal No. 5 Tahun 2021 Tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas : studi kasus: rumah produksi difabel kreatif Kabupaten Tegal
Wahdani, Nabilah Wahyu Aji (2024) Implementasi Perda Kabupaten Tegal No. 5 Tahun 2021 Tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas : studi kasus: rumah produksi difabel kreatif Kabupaten Tegal. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1906016105_Nabilah Wahyu_Lengkap Tugas Akhir - Nabilah Wahyu Aji Wahdani.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Penyandang disabilitas merupakan kelompok masyarakat yang kerap mengalami keterbatasan akses terhadap sumber daya ekonomi, pendidikan, dan sosial. Di Kabupaten Tegal, upaya pemberdayaan difabel mulai menunjukkan arah yang positif melalui program Rumah Produksi Difabel Kreatif, sebagai implementasi dari Peraturan Daerah Kabupaten Tegal Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pemberdayaan Masyarakat Penyandang Disabilitas. Program ini bertujuan meningkatkan kemandirian, keterampilan, dan kesejahteraan difabel melalui pelatihan kerja, produksi kreatif, serta penyediaan sarana prasarana yang inklusif. Permasalahan utama yang dikaji dalam penelitian ini adalah efektivitas program dalam menjawab tantangan multidimensi yang dihadapi oleh penyandang disabilitas, baik dari aspek ekonomi, sosial, infrastruktur, kesehatan, hingga dukungan kebijakan. Penelitian ini menggunakan teori implementasi kebijakan menurut Merilee S. Grindle, yang menekankan bahwa keberhasilan suatu kebijakan dipengaruhi oleh konten kebijakan serta konteks implementasinya, termasuk aktor, sumber daya, dan strategi pelaksanaan. Hasil kajian menunjukkan bahwa program ini telah memberikan dampak positif, antara lain berupa peningkatan pendapatan bagi difabel yang terlibat, peningkatan keterampilan kerja, akses yang lebih baik terhadap fasilitas umum, serta tumbuhnya kesadaran masyarakat akan pentingnya inklusi sosial. Namun demikian, ditemukan pula tantangan dalam aspek keberlanjutan program, koordinasi antar-lembaga, serta keterbatasan layanan kesehatan yang ramah disabilitas. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi penguatan kapasitas kelembagaan, pengembangan pelatihan berbasis teknologi, serta kolaborasi multisektor guna memastikan pemberdayaan difabel dapat berlangsung secara berkelanjutan dan merata di seluruh wilayah Kabupaten Tegal.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Disabilitas; pemberdayaan; rumah produksi; implementasi kebijakan |
| Subjects: | 300 Social sciences > 330 Economics |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 67201 - Ilmu Politik |
| Depositing User: | Ukhtiya Zulfa |
| Date Deposited: | 10 Dec 2025 01:50 |
| Last Modified: | 11 Dec 2025 03:11 |
| URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/28701 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year
