Legitimasi pelaksanaan pemilu : studi kasus permasalahan coklit pilpres 2024 di Kabupaten Pati

Wahyudi, Rahmat (2024) Legitimasi pelaksanaan pemilu : studi kasus permasalahan coklit pilpres 2024 di Kabupaten Pati. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_2106016070_RAHMAT_WAHYUDI] Text (SKRIPSI_2106016070_RAHMAT_WAHYUDI)
2106016070_Rahmat Wahyudi_Lengkap Tugas Akhir - Ahmad Wahyudi.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini menggunakan teori integritas pemilu berdasarkan model Penguatan Integritas Pemilu (Strengthening Electoral Integrity) dan pentingnya integritas pemilu (Why Electoral Integrity) yang dikembangkan oleh Pippa Norris. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus serta jenis penelitian lapangan. Data dikumpulkan melalui wawancara, dokumentasi, artikel, jurnal, dan berita daring. Narasumber dalam penelitian ini meliputi Ketua KPU Kabupaten Pati, komisioner bidang perencanaan, data dan informasi, Ketua Bawaslu Kabupaten Pati, anggota PPK KPU, Panwascam, serta masyarakat Kabupaten Pati.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa meskipun KPU Kabupaten Pati telah melaksanakan tahapan pemilu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, pelaksanaan coklit data pemilih pada Pilpres 2024 masih menghadapi sejumlah kendala teknis dan prosedural. Berdasarkan teori Strengthening Electoral Integrity dari Pippa Norris, integritas pemilu tidak hanya ditentukan oleh kepatuhan terhadap hukum, tetapi juga oleh efektivitas pengelolaan pemilu, pengawasan yang memadai, serta kepercayaan masyarakat. Temuan penelitian menunjukkan adanya berbagai masalah, seperti ketidakakuratan data, keterlambatan pelaksanaan tugas oleh Pantarlih, serta kurang optimalnya sosialisasi. Kinerja KPU dinilai belum sepenuhnya efektif karena keterbatasan sumber daya, sementara pengawasan dari Bawaslu belum mampu memberikan dorongan yang cukup untuk perbaikan.
Penilaian dari masyarakat dan para aktor lokal, termasuk pemantau pemilu, partai politik, serta media, menunjukkan adanya keraguan terhadap keabsahan data pemilih. Oleh karena itu, legitimasi pemilu di Kabupaten Pati masih bersifat prosedural dan belum sepenuhnya mendapatkan kepercayaan dari publik, sehingga diperlukan upaya perbaikan terutama dalam hal transparansi, partisipasi, dan pengawasan oleh masyarakat.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Legitimasi pemilu; coklit data pemilih Pilpres 2024 di Pati; integritas elektoral
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 67201 - Ilmu Politik
Depositing User: Ukhtiya Zulfa
Date Deposited: 10 Dec 2025 02:46
Last Modified: 11 Dec 2025 03:09
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/28716

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics