Framing revisi UU Pilkada 2024 di media online: studi media Kompas.com dan Tvonenews

Amal, Ahsanul (2025) Framing revisi UU Pilkada 2024 di media online: studi media Kompas.com dan Tvonenews. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_2106016124_AHSANUL_AMAL] Text (SKRIPSI_2106016124_AHSANUL_AMAL)
2106016124_AHSANUL AMAL_FULL SKRIPSI - AHSANUL AMAL 2106016124.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Polemik revisi UU Pilkada 2024 telah memicu perdebatan publik yang cukup luas. Dalam konteks ini, media online ikut berperan penting dalam membentuk persepsi publik melalui konstruksi pemberitaan yang mereka sajikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dua media online arus utama di Indonesia, yaitu Kompas.com dan tvOneNews.com dalam membingkai wacana revisi UU Pilkada 2024. Melalui teori framing Robert Entman sebagai kerangka analisis, penelitian ini akan melihat kedua media tersebut mendefinisikan masalah, mengidentifikasi penyebab, membuat penilaian moral, dan memberikan rekomendasi atas fenomena RUU Pilkada 2024.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis framing. Data dikumpulkan melalui dokumentasi sejumlah artikel berita dan konten berita yang dipublikasikan oleh kedua media dalam kurun waktu 20 Agustus-19 September 2024. Data yang dianalisis adalah artikel dan konten berita yang telah diseleksi dan dipetakan berdasarkan periode pemberitaan. Ketiga periode tersebut adalah periode awal kemunculan, periode puncak ketegangan, dan periode pasca pembatalan pengesahan polemik RUU Pilkada 2024.
Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan dalam framing kedua media tersebut. Media Kompas.com menunjukan pembingkaian yang kritis dengan lebih banyak menampilkan suara-suara kritis dari pihak oposisi, akademisi, dan elemen masyarakat sipil. Berbeda dengan Kompas.com, tvOneNews.com menunjukkan pembingkaian yang lebih netral dan prosedural. Pemberitaan tvOneNews berimbang dalam menyajikan pernyataan dari pihak pemerintah dan oposisi. Temuan ini membantu melihat konstruksi realitas yang berusaha kedua media tersebut ciptakan. Berdasarkan framing pemberitaannya, Kompas.com berusaha mengonstruksi realitas bahwa RUU Pilkada merupakan ancaman bagi prinsip-prinsip demokrasi dan konstitusi. Berbeda dengan Kompas.com, tvOneNews berusaha mengonstruksi realitas bahwa RUU Pilkada merupakan perbedaan tafsir MA dan MK serta bagian dari proses dinamika politik.

Konstruksi realitas dalam pemberitaan polemik RUU Pilkada 2024 dapat diartikan sebagai cerminan posisi ideologi dan orientasi masing-masing media.
Penelitian ini dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan studi analisis framing dengan menerapkan model teori Robert Entman secara komprehensif dalam konteks pemberitaan polemik RUU Pilkada 2024. Melalui perbandingan media Kompas.com dan tvOneNews pada tiga periode penting pemberitaan, penelitian ini menunjukkan bagaimana media mengkonstruksi realitas politik melalui framing yang kedua media ciptakan. Kontribusi ini memperkuat pemahaman bahwa pembingkaian media bersifat dinamis dan dipengaruhi oleh perkembangan situasi sosial-politik. Adapun keterbatasan dalam penelitian ini ada dua. Pertama, penelitian ini hanya menganalisis dua media online. Kedua, pendekatan yang digunakan mengacu pada analisis framing model Entman dengan fokus pada empat elemen framing.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Framing; Media Online; Kompas.com; tvOneNews; Konstruksi Realitas.
Subjects: 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 67201 - Ilmu Politik
Depositing User: Ukhtiya Zulfa
Date Deposited: 11 Dec 2025 01:54
Last Modified: 11 Dec 2025 03:29
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/28753

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics