Era perkembangan canggih saat ini membuat perusahaan sangat bersaing ketat terutama perusahaan retail modern yang sekarang ini banyak menyebar di seluruh wilayah Indonesia. Berdasarkan data dari United Stade Departement of Agriculture (USDA) menunjukan bahwa nilai penjualan minimarket Indomaret merupakan yang tertinggi di Indonesia pada Tahun 2021 sebesar AS $ 6.197 juta. Indomaret yang biasanya menempati posisi puncak, pada 2022 tergeser ke peringkat dua dengan pendapatan penjualan USD 7,6 miliar dibanding Alfamart USD 7,62 miliar. Penurunan pendapatan Indomaret terjadi dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya brand image, promosi, label halal, dan minat beli. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh brand image, promosi, dan label halal terhadap keputusan pembelian di Indomaret Kabupaten Pati melalui minat beli sebagai variabel intervening.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Data yang digunakan adalah data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung di lapangan dengan cara pengisian kuisioner. Pembahasan terkait topik yang diteliti, penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan rumus lemeshow dengan taraf signifikan 0,05 dengan alasan ketidakpastian jumlah populasi yang diteliti sehingga diperoleh 96 sampel , akan tetapi jumlah responden dalam penelitian ini adalah 105. Metode analisis yang digunakan analisis Partial Least Square (PLS) yang sebelumnya telah melewati tahap uji validitas, uji reabilitas, uji r square, uji f square, uji q square, uji pengaruh langsung, uji pengaruh tidak langsung.
Hasil analisis menunjukkan bahwa brand image, promosi dan label halal secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, minat beli tidak mampu memediasi brand image dalam mempengaruhi keputusan pembelian sedangkan promosi dan label halal mampu di mediasi oleh minat beli dalam mempengaruhi keputusan pembelian. Dalam uji r-square menunjukkan bahwa keputusan pembelian dan minat beli menunjukkan model kuat dengan nilai 0,637 dan 0,615. Ini berarti bahwa 63,7% dan 61,5% perubahan dalam variabel endogen dapat di jelaskan oleh variabel eksogen.