Desa Sambongrejo merupakan salah satu desa di Kabupaten Blora yang memiliki ciri khas yang unik, yaitu masih terjaganya budaya suku Samin. Berkembangnya budaya Samin yang sulit ditemukan di tempat lain merupakan sebuah potensi yang bisa dikembangkan menjadi sebuah desa wisata berbasis budaya. Desa Wisata Sambongrejo menawarkan wisata dengan kearifan lokal masyarakat Samin. Di Desa Wisata Kampung Literasi Sedulur Sikep, pengunjung dapat menikmati berbagai pengalaman, mulai dari kesenian khas Samin, makanan khas, batik, hingga pitutur luhur dari sesepuh Samin. Secara alami, masyarakat memberdayakan dirinya sendiri melalui pembentukan desa wisata, dengan bantuan pihak-pihak terkait. Tujuan pemberdayaan adalah untuk meningkatkan kapasitas masyarakat agar mandiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi proses pemberdayaan dan dampaknya.. Oleh karena itu, penulis mengangkat rumusan masalah berupa: (1) Bagaimana proses pemberdayaan masyarakat Samin melalui Desa Wisata Kampung Literasi Sedulur Sikep di Desa Sambongrejo Kecamatan Sambong Kabupaten Blora? Dan (2) Apa saja dampak setelah di tingkat kesadarannya melalui Desa Wisata Kampung Literasi Sedulur Sikep di Desa Sambongrejo Kecamatan Sambong Kabupaten Blora?. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penulis menggunakan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, penulis menyajikan, mereduksi, dan menarik kesimpulan dari data tersebut. Temuan penelitian ini meliputi: 1) Proses pemberdayaan masyarakat Samin melalui desa wisata Desa Literasi Sedulur Sikep di desa Sambongrejo yang terbagi dalam tiga tahap yaitu penyadaran, peningkatan kapasitas, dan pendayaan. (2) Dampak pemberdayaan masyarakat Samin melalui desa wisata Kampung Literasi Sedulur Sikep meliputi 3 bidang yaitu dampak ekonomi, dampak sosial-budaya dan dampak lingkungan. 1Dampak ekonomi ditandai dengan a) peningkatan pendapatan masyarakat, dan b) penyerapan tenaga kerja. 2Dampak sosial budaya yang ditandai dengan a) Pelestarian Budaya, dan b) perubahan cara hidup dan tata nilai. 3Dampak sosial-ekologi yang ditandai dengan a) Kesadaran memelihara lingkungan, dan b) Inisiatif mengelola sampah.