Pembiayaan murabahah adalah pembiayaan yang diberikan oleh bank syariah untuk menalangi kebutuhan dana yang akan digunakan untuk membeli suatu benda/barang maupun jasa (modal/kerja) dimana nasabah hanya mewajibkan membayar cicilan keuntungan setiap bulan untuk modal kerja yang dibiayai bank syariah dan cicilan harga beli oleh bank syariah (pokok pinjaman) daru dibayar pada saat pelunasan (jatuh tempo). Dalam pemberian pembiayaan, BMT wajib mempunyai keyakinan berdasarkan agunan yang diberikan. Analisis dalam kelayakan agunan yang diberikan dan niat baik serta kemampuan dan kesanggupan anggota untuk melunasi pembiayaannya sesuai dengan yang diperjanjikan. Untuk menganalisis kelayakan agunan BMT Harapan Ummat Kudus melihat dari faktor ekonomis dan faktor yuridis dari agunan tersebut dan pengikatan agunan serta prosedur dalam menganalisis agunan harus melalui tahapan 5C (Character, Capacity, Capital, Collateral,Condition)
.
Penelitian ini membahas tentang kelayakan agunan pada pembiayaan murabahah di BMT Harapan Ummat Kudus. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui bagaimana mekanisme pembiayaan murabahah di BMT Harapan Ummat.(2) Untuk mengetahui bagaimana penentuan kelayakan agunan pada pembiayaan murabahah di BMT Harapan Ummat di Kudus.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif. Data primer merupakan data utama penelitian ini. Sedangkan data sekunder digunakan sebagai pendukung data primer. Tehnik pengumpulan data yang dipergunakan yaitu melalui wawancara dan studi pustaka baik berupa buku-buku, dokumen-dokumen, modul SOP, brosur dan sebagainya.