Tugas Akhir dengan judul PELAKSANAAN PENGAWASAN PEMBIAYAAN MURABAHAH SEBAGAI UPAYA MEMNIMALKAN PEMBIAYAAN BERMASALAH di latar belakangi oleh pembiayaan bermasalah yang rentan terjadi ketika pembiayaan telah direalisasikan, hal ini bisa terjadi disebabkan kurangnya pengawasan. Salah satu upaya untuk mengatasi pembiayaan bermasalah adalah melakukan pengawasan terhadap nasabah pembiayaan. Pengawasan pembiayaan sangat penting dilakukan oleh lembaga keuangan syari’ah yaitu khususnya bagi KJKS untuk menghindari risiko yang mungkin terjadi. Oleh karena itu pembiayaan yang telah diberikan perlu diawasi terus menerus sampai waktunya dibayar lunas oleh debitur.
Oleh karena itu peran KJKS BINAMA harus lebih ditingkatkan mengingat KJKS BINAMA merupakan lembaga perantara keuangan yang memberikan jasa keuangan kepada masyarakat khususnya masyarakat menengah ke bawah. Mengingat bahwa kegiatan KJKS BINAMA dalam hal penyaluran dana kepada masyarakat mengandung risiko kerugian dalam pelaksanaannya dan dapat berimbas pada kesehatan KJKS BINAMA itu sendiri. Maka pengawasan pembiayaan murabahah sangat penting sebagai upaya meminimalkan pembiayaan bermasalah. Oleh karena itu, dalam Tugas Akhir ini akan dibahas mengenai bagaima pelaksanaan pengawasan murabahah sebagai upaya meminimalkan pembiayaan bermasalah yang dilakukan oleh KJKS BINAMA. Untuk memperoleh dari data primer dan sekunder yang dikumpulkan penulis menggunakan deskriptif analisis.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa pelaksanaan pengawasan pembiayaan yang dilakukan KJKS BINAMA cukup baik, hal ini bisa dilihat dari kegiatan pengawasan sebelum pemberian pembiayaan, setelah pemenuhan pembiayaan dan penyelesaian pembiayaan bermasalah. KJKS BINAMA melakukan pengawasan dengan dua cara yaitu dengan pengawasan langsung dan pengawasan administratif. Dalam pengawasan langsung pelaksanaan pengawasannya adalah dengan mengunjungi langsung ke tempat usaha atau tempat jaminan anggota di lapangan, sedangkan dalam pengawasan administratif pelaksanaannya dengan mengawasi dokumen-dokumen yang terkait dengan anggota dari mulai permohonan sampai dengan pencairan pembiayaan.
Dengan adanya pengawasan dalam pembiayaan murabahah yang dilakukan KJKS BINAMA diharapkan akan meminimalkan pembiayaan bermasalah dan KJKS BINAMA semakin berkembang.