Analisis hukum Islam terhadap sanksi bagi amil zakat dalam pasal 21 undang-undang no. 38 tahun 1999 tentang pengelolaan zakat
Laela, Nur (2010) Analisis hukum Islam terhadap sanksi bagi amil zakat dalam pasal 21 undang-undang no. 38 tahun 1999 tentang pengelolaan zakat. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
2103067_Coverdll.pdf - Accepted Version
Download (68kB) | Preview
2103067_Bab 1.pdf - Accepted Version
Download (78kB) | Preview
2103067_Bab 2.pdf - Accepted Version
Download (138kB) | Preview
2103067_Bab 3.pdf - Accepted Version
Download (52kB) | Preview
2103067_Bab 4.pdf - Accepted Version
Download (83kB) | Preview
2103067_Bab 5.pdf - Accepted Version
Download (7kB) | Preview
2103067_Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (18kB) | Preview
Abstract
Sanksi pada umumnya adalah alat pemaksa agar seseorang mentaati norma-norma yang berlaku. Maksud suatu peraturan disertai sanksi adalah agar peraturan itu memiliki daya efektifitas sehingga ditaati semua orang. Pasal 21 Undang-undang nomor 38 tahun 1999 tentang pengelolaan zakat, menyebutkan sanksi yang dikenakan kepada pengelola zakat (amil zakat) yang karena kelalaiannya tidak mencatat atau mencatat dengan tidak benar harta zakat, infak, shadaqah, hibah, wasiat, waris dan kafarat.
Adapun Tujuan penelitian adalah (1) Untuk mengetahui sanksi hukum dalam Undang-undang nomor 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat.(2) Untuk mengetahui konsekuensi sanksi bagi pengelola zakat (amil zakat) dalam Undang-undang nomor 38 tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat.
Dalam menyusun skripsi ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research). Data primernya yaitu Undang-undang nomor 38 tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat. Sebagai data sekunder, yaitu buku-buku yang sesuai dengan masalah penelitian. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi yaitu dengan meneliti sejumlah kepustakaan dan kepustakaan yang dimaksud antara lain: kitab, buku-buku, hasil penelitian, internet dan lain-lain. Penelitian ini data dianalisis secara deskriptif normatif. Penelitian hukum normatif dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka yang merupakan data sekunder dan disebut juga penelitian hukum kepustakaan. Penelitian hukum normatif mencakup (penelitian terhadap asas-asas hukum, penelitian terhadap sistematika hukum, penelitian terhadap taraf sinkronisasi hukum, penelitian sejarah hukum dan penelitian perbandingan hukum).
Hasil pembahasan menunjukkan bahwa sanksi hukum dalam Undang-undang nomor 38 tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat ditujukan pada pengelola zakat (amil). Tujuan pemberi sanksi dalam hukum Islam sesuai dengan konsep tujuan umum disyariatkannya hukum, yaitu untuk merealisasi kemaslahatan umat dan sekaligus menegakkan keadilan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Moh. Arifin, S.Ag., M.Hum. |
Uncontrolled Keywords: | Amil Zakat; Pengelolaan Zakat |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.54 Zakat (Wakaf, Hibah, Infak, Sedekah, dll.) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | Agus Sopan Hadi |
Date Deposited: | 12 Dec 2014 07:37 |
Last Modified: | 12 Dec 2014 07:37 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2974 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year