Perbedaan Perkembangan Kognitif Anak Kelas II SD Ditinjau dari Sistem Pembelajaran
Hidayah, Nurul (2012) Perbedaan Perkembangan Kognitif Anak Kelas II SD Ditinjau dari Sistem Pembelajaran. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version
Download (1MB) | Preview
BAB 1.pdf - Accepted Version
Download (70kB) | Preview
BAB II.pdf - Accepted Version
Download (206kB) | Preview
BAB III.pdf - Accepted Version
Download (56kB) | Preview
BAB IV.pdf - Accepted Version
Download (140kB) | Preview
BAB V.pdf - Accepted Version
Download (21kB) | Preview
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Bibliography
Download (19kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perkembangan kognitif anak kelas II SD dengan sistem pembelajaran full day school, (2) Perkembangan kognitif anak kelas II SD dengan sistem pembelajaran half day school, dan (3) perbedaan perkembangan kognitif anak kelas II SD antara sistem pembelajaran full day school dan half day school.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan teknik analisis komparasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas II full day school (SD Islam Terpadu Al Husna Mayong Jepara) yang berjumlah 46 siswa, dan siswa-siswi kelas II half day school (SD Muhammadiyah Blimbingrejo Jepara) berjumlah 46 siswa yang keseluruhan digunakan sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dengan instrumen panduan observasi perkembangan kognitif yaitu menggunakan alat peraga yang diperagakan oleh observer atau pengawas kelompok dalam tiap kelompoknya dan dalam penilaian dilakukan oleh observer dan pengawas kelompok. Teknis analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dan teknik analisis komparatif independent t-test.
Hasil penilaian menunjukkan bahwa perkembangan kognitif half day school dalam kategori lebih tinggi karena lebih dari 50% yaitu (59%) berada di kategori sangat tinggi. Sedangkan full day school dalam kategori di bawahnya karena siswa yang paling banyak pada kategori tinggi (46%) dan hanya (37%) yang berada di kategori sangat tinggi. Hasil dari analisis independent t-test diketahui pada probabilitas (sig. [2-tailed] diperoleh nilai taraf signifikansi sebesar 0,017 (p=< 0,05). Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesisnya diterima yaitu terdapat adanya perbedaan yang signifikan pada perkembangan kognitif anak kelas II SD antara sistem pembelajaran full day school dengan half day school.
Perkembangan kognitif half day school lebih tinggi karena half day school dengan waktu istirahat yang sebentar memanfaatkan waktunya sebesar mungkin lebih menekankan akademis pada anak untuk bersifat aktif dan kreatif dalam pembelajaran. Selain itu dipengaruhi juga oleh lingkungan sosial teman yang aktif dalam pembelajaran dan guru yang mendukung keaktifan anak dalam belajar. Karena belajar merupakan proses individual yang dimana anak akan melakukan proses asimilasi dan akomodasi yang menimbulkan perkembangan pengetahuannya. Sementara full day school lebih rendah dikarenakan faktor sistem pembelajaran itu sendiri yang kurang menanamkan sifat aktif anak dalam pembelajaran. Karena guru lebih dominan ketika pembelajaran dan membuat anak menjadi menjadi anak yang pasif. Pada full day school sebagian besar anak lebih senang bermain daripada belajar, karena anak merasa lelah di sekolah seharian. Sehingga hal itu menghambat pada perkembangan kognitif anak yang lain.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perkembangan Kognitif Anak; Sistem Pembelajaran |
Subjects: | 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 155 Differential and developmental psychology 300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76236 - Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Nur yadi |
Date Deposited: | 28 Nov 2013 07:34 |
Last Modified: | 19 Jun 2021 03:45 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/303 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year