Pelaksanaan evaluasi ranah afektif dan problematikanya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Nasima Semarang
Kharrisman, Kharrisman (2010) Pelaksanaan evaluasi ranah afektif dan problematikanya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Nasima Semarang. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
3103230_Coverdll.pdf - Accepted Version
Download (63kB) | Preview
3103230_Bab 1.pdf - Accepted Version
Download (90kB) | Preview
3103230_Bab 2.pdf - Accepted Version
Download (136kB) | Preview
3103230_Bab 3.pdf - Accepted Version
Download (77kB) | Preview
3103230_Bab 4.pdf - Accepted Version
Download (56kB) | Preview
3103230_Bab 5.pdf - Accepted Version
Download (21kB) | Preview
3103230_Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (18kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan evaluasi ranah afektif dan problematikanya pada mata pelajaran pendidikan agama Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kat-kata tertulis dari orang-orang dan perilaku siswa yang diamati. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data penelitian kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dengan menggunakan cara berpikir induktif. Berpikir Induktif adalah cara menarik kesimpulan dari fakta-fakta yang khusus kongkret kemudian ditarik generalisasi yang bersifat umum.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan evaluasi ranah afektif dan problematikanya pada mata pelajaran PAI di SMA Nasima Semarang menekankan pada sikap dan perilaku keagamaan siswa. Sikap siswa yang dinilai adalah ketika siswa berada di dalam kelas ketika proses belajar mengajar berlangsung, yaitu perilaku terhadap guru, mata pelajaran, dan proses pembelajaran itu sendiri. Sedangkan perilaku keagamaan yang dinilai adalah mujahadah asmaul khusna, shalat dhuhur dan ashar berjamaah serta shalat jum’at berjamaah bagi siswa laki-laki. Teknik evaluasi ranah afektif yang digunakan adalah skala sikap, observasi dan wawancara.
Problematika yang ada dalam pelaksanaan evaluasi ranah afektif ada dua, problem konseptual yang terdiri dari: tidak adanya rambu-rambu penilaian ranah afektif dari pemerintah, dan problem operasional yang terdiri dari: evaluasi ranah afektif memerlukan banyak waktu, evaluasi ranah afektif sulit karena berkaitan dengan perasaan siswa, tidak ada kerjasama dengan guru dan karyawan. Sedangkan untuk solusi nya adalah melihat kebiasaan siswa setiap bertemu dengan memahami tingkah lakunya, membuat jadwal penilaian dan mengajak guru dan karyawan untuk bekerjasama dalam penilaian afektif.
Dengan penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi dunia pendidikan bahwa evaluasi ranah afektif pada mata pelajaran PAI sangat penting untuk dilakukan, sehingga siswa tidak hanya mengetahui konsep agama tetapi juga mengamalkan nilai-nilai agama, beriman dan bertakwa serta berakhlakul karimah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: H. Mursid, M.Ag.; Drs. Karnadi, M.Pd. |
Uncontrolled Keywords: | Evaluasi Pendidikan; Ranah Afektif; Pendidikan Agama Islam |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education 300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86208 - Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Agus Sopan Hadi |
Date Deposited: | 29 Dec 2014 09:19 |
Last Modified: | 29 Dec 2014 09:19 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/3163 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year