Relevansi Tata Cara Makan yang Diajarkan Nabi dengan Ilmu Kesehatan
Hidayati, Umi (2012) Relevansi Tata Cara Makan yang Diajarkan Nabi dengan Ilmu Kesehatan. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
094211028_Coverdll.pdf - Accepted Version
Download (1MB) | Preview
094211028_Bab1.pdf - Accepted Version
Download (106kB) | Preview
094211028_Bab2.pdf - Accepted Version
Download (157kB) | Preview
094211028_Bab3.pdf - Accepted Version
Download (337kB) | Preview
094211028_Bab4.pdf - Accepted Version
Download (113kB) | Preview
094211028_Bab5.pdf - Accepted Version
Download (37kB) | Preview
094211028_Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (40kB) | Preview
Abstract
Makanan merupakan kebutuhan primer yang menunjang kehidupan seseorang. Dalam kegiatan makan hendaknya bukan saja memperhatikan aspek kehalalan maupun nilai gizi dari sebuah makanan. Aspek lain yang juga perlu diperhatikan adalah aspek tata cara makan yang baik. Sehingga tujuan dari kegiatan makan dapat tercapai, yaitu memperoleh kesehatan.
Tauldan yang melekat pada Nabi bukan hanya yang berkaitan dengan ritual saja. Ada sisi lain yang juga dicontohkan beliau, misalnya terkait tata cara makan. Namun demikian Ulama berbeda pendapat terkait tata cara makan yang diajarkan Nabi, ada yang memahami sebagai bentuk kesunnahan, namun ada pula yang memahaminya sebagai bentuk tabiat saja dan tidak ada beban untuk mengikutinya. Namun yang menjadi pembahasan dalam skripsi ini bukanlah mempermasalahkan apakah tata cara makan yang diajarkan Nabi wajib diikuti atau tidak. Hal yang akan menjadi pembahasan pada skripsi ini adalah mencari kerelevansian tata cara makan yang diajarkan Nabi dengan aspek kesehatan.
Adapun pembahasan yang menjadi pokok masalah dalam penelitian ini adalah menemukan relevansi perihal tata cara makan yang diajarkan Nabi dengan ilmu kesehatan. Karena kesehatan sendiri terdiri dari beberapa aspek, maka dari itu penulis hanya membatasi tiga aspek saja, yaitu aspek kesehatan fisik, mental, dan sosial.
Metode dalam penelitian ini bersifat kualitatif berdasarkan kajian kepustakaan. Sedangkan dalam pengolahan data, metode yang digunakan penulis adalah deskriptif-analitik. Deskripsi yang dimaksud adalah memaparkan secara apa adanya terkait ḥadīṡ-ḥadīṡ tata cara makan secara apa adanya sebagaimana penjelasan Ulama yang ada dalam kitab syarh, kemudian penulis menganalisanya dari sisi kesehatan. Sehingga menjadi jelas relevansi antara tata cara makan yang diajarkan Nabi dengan ilmu kesehatan,
Dari penelitian yangdilakukan penulis, maka ditemukan beberapa kesimpulan, yaitu berdasrkan ḥadīṡ-ḥadīṡ terkait tata cara makan yang ternuat dalam al-kutub al-sittah jika direlevansikan dengan ilmu kesehatan, maka dapat diklasifikasikan menjadi tiga aspek. Terkait aspek kesehatan fisik ada sembilan poin (cuci tangan sebelum dan sesudah makan, duduk lurus, menutup makanan, mencuci mulut setelah makan, tidak meniup makanan, membagi porsi lambung menjadi tida bagian, menjilati jari tangan dan tempat makan, makan menggunakan tangan kanan, dan tidak mencela makanan), aspek kesehatan mental ada enam poin (membaca doa, tidak membiarkan makanan yang terjatuh, menjauhi sikap rakus, tidak mencela makanan, makan dengan tiga jari, dan makan menggunakan tangan tangan kanan), dan terkait aspek kesehatan sosial ada dua poin (mengambil makanan dari yang terdekat, dan makan dengan bersama-sama).
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tata Cara Makan Nabi; Ilmu Kesehatan |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.56 Specific moral issues 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Nur yadi |
Date Deposited: | 28 Nov 2013 08:17 |
Last Modified: | 28 Nov 2013 08:17 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/319 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year