Tolong menolong dalam kehidupan santri (studi kasus di Pondok Pesantren Daarun Najaah Jerakah Tugu Semarang)
Munir, Misbahul (2010) Tolong menolong dalam kehidupan santri (studi kasus di Pondok Pesantren Daarun Najaah Jerakah Tugu Semarang). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
3105040_Coverdll.pdf - Accepted Version
Download (166kB) | Preview
3105040_Bab 1.pdf - Accepted Version
Download (68kB) | Preview
3105040_Bab 2.pdf - Accepted Version
Download (193kB) | Preview
3105040_Bab 3.pdf - Accepted Version
Download (117kB) | Preview
3105040_Bab 4.pdf - Accepted Version
Download (37kB) | Preview
3105040_Bab 5.pdf - Accepted Version
Download (10kB) | Preview
3105040_Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (19kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1. Bagaimana tolong menolong santri pondok pesantren Daarun Najaah Jerakah Tugu Semarang, 2. Apa faktor yang mempengaruhi tolong menolong santri pondok pesantren Daarun Najaah Jerakah Tugu Semarang. Fokus penelitian ini mengenai hal-hal yang berkaitan dengan tolong menolong santri yang terjadi di pondok pesantren Daarun Najaah Jerakah Tugu Semarang. Dalam hal ini peneliti lebih menekankan pada tolong menolong antara santri satu dengan santri yang lain khususnya dalam aspek kebersihan yang bersifat inderawi.
Penelitian ini termasuk penelitian jenis penelitian kualitatif phenomenologi, yang mengambil lokasi di Pondok pesantren Daarun Najaah Jrakah, Tugu, Semarang. Oleh karena itu, tekhnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dengan memilih informan yang dianggap mengetahui informasi dan masalah secara mendalam dan dapat dipercaya sebagai sumber data yang mantap. Sedangkan sumber data diperoleh dari informan, peristiwa dan dokumen. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan analisis interaktif yang meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan serta verifikasi data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, tolong menolong santri Daarun Najaah dalam segi kebersihan, secara garis besar terlihat dalam kehidupan sehari-hari baik dalam lingkungan kamar, komplek/blok maupun lingkungan pondok pesantren. Adapun bentuk pertolongannya berupa menyapu dan mengepel lantai, menata barang-barang yang berserakan, memberikan peralatan mandi atau mencuci (sampho, deterjen, dan sabun), menyucikan pakaian, merapikan pakaian, mencukur rambut dan lain sebagainya. Kedua, ada beberapa faktor yang mendorong mengapa santri saling menolong dalam aspek kebersihan. Faktor-faktor tersebut antara lain, karena diminta untuk menolong, agar bersih dan nyaman, kasihan, sahabat, ingin beramal, tidak ada yang piket, kewajiban, dan saudara.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan tolong menolong santri di pondok pesantren Daarun Najaah baik dalam lingkungan kamar, komplek, maupun pondok pesantren masih bersifat/ didasari oleh perasaan saling membutuhkan, sehingga tingkat kerelaan untuk mau menolong sangat tergantung dari peran semua pihak. Tolong menolong yang dilakukan sebagian santri Daarun Najaah dalam segi kebersihan ini, ternyata cukup efektif dalam rangka mewujudkan lingkungan pondok pesantren yang bersih ditengah permasalahan santri yang kadang malas, cuek, dan kurang peka terhadap lingkungan sekitar
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Drs. Sugeng Ristiyanto, M.Ag.; Drs. Soediyono, M.Pd. |
Uncontrolled Keywords: | Kehidupan Santri; Pondok Pesantren |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86208 - Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Agus Sopan Hadi |
Date Deposited: | 31 Dec 2014 09:47 |
Last Modified: | 31 Dec 2014 09:47 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/3207 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year