Konsep manajemen qalbu menurut Abdullah Gymnastiar relevansinya dengan tujuan pendidikan Islam
Murtini, Murtini (2010) Konsep manajemen qalbu menurut Abdullah Gymnastiar relevansinya dengan tujuan pendidikan Islam. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
63111098_Coverdll.pdf - Accepted Version
Download (362kB) | Preview
63111098_Bab1.pdf - Accepted Version
Download (110kB) | Preview
63111098_Bab2.pdf - Accepted Version
Download (307kB) | Preview
63111098_Bab3.pdf - Accepted Version
Download (152kB) | Preview
63111098_Bab4.pdf - Accepted Version
Download (220kB) | Preview
63111098_Bab5.pdf - Accepted Version
Download (55kB) | Preview
63111098_Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (24kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) untuk mengetahui konsep Manajemen Qalbu menurut Abdullah Gymnastiar, (2) untuk mengetahui tujuan pendidikan Islam, (3) untuk mengetahui bagaimana relevansinya konsep Manajemen Qalbu dengan tujuan pendidikan Islam.
Penelitian ini merupakan jenis kualitatif, dengan menggunakan riset perpustakaan ( library research), dan dengan teknik analisis deskriptif kualitatif yaitu dengan mendeskripsikan data-data yang telah dikumpulkan baik data hasil wawancara, observasi, maupun dokumentasi selama melakukan penelitian di pesantren Daarut Tauhid Bandung, dengan obyek penelitian tentang “Konsep Manajemen Qalbu menurut Abdullah Gymnastiar Relevansinya dengan Tujuan Pendidikan Islam”
Setelah melakukan penelitian, dapat diketahui bahwa qalbu memiliki demensi ruhani yang memiliki fungsi kognisi, emosi, dan spiritual. Selain itu secara umum qalbu memiliki tiga karakteristik antara lain: qalbun salim, qalbun marid, qalbun mayyit, fungsi dan karakteristiknya yang baik akan menjadikan pemilik qalbu itu mempunyai aklak mulia dan akhlak yang mulia itu merupakan tujuan dari pendidikan Islam. Konsep Manajemen Qalbu yang disampaikan oleh Abdullah Gymnastiar yakni mengelola qalbu supaya potensi positifnya bisa berkembang secara maksimal mengiringi kemampuan berfikir dan bertindak sehingga sekujur sikapnya menjadi positif, dan potensi negatifnya segera terdeteksi dan dikendalikan sehingga tidak berubah menjadi tindakan yang negatif, sedangkan Relevansinya dengan tujuan pendidikan Islam adalah jika seseorang bisa mengelola qalbunya maka akan tercermin akhlak yang mulia dan sesuai dengan tujuan pendidikan Islam. Selain itu, agar menjadi muslim yang kaffah harus memperbanyak ilmu agar qalbu bisa dididik dan diarahkan (dimanage), agar membentuk hati yang beriman, menjadikan hati selalu bertaqwa, serta dapat mengembangkan potensi qalbu.
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan pembaca dan mahasiswa khususnya yang berada di lingkungan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Nasirudin, M.Ag.; Alis Asikin, M.A. |
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Qalbu; Pendidikan Islam |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86208 - Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Nur yadi |
Date Deposited: | 10 Jan 2015 01:21 |
Last Modified: | 10 Jan 2015 01:21 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/3280 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year