Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa yang berasal dari MI (X1) dengan siswa yang berasal dari SD (X2) di kelas VIII SMPN 28 Semarang.
Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik komparasi, subyek penelitian sebanyak 50, yang terbagi dua kelompok. Kelompok pertama siswa yang berasal dari MI berjumlah 19 dan kelompok kedua siswa yang berasal dari SD berjumlah 31. dalam pengambilan sampel, untuk siswa yang berasal dari MI menggunakan teknik populasi sampel, sedangkan untuk siswa yang berasal dari SD menggunakan teknik cluster sampling, pengumpulan data menggunakan tes untuk mengetahui kemampuan membaca Al-Qur’an antara yang berasal dari MI dan yang berasal dari SD, sedangkan metode wawancara dan dokumentasi untuk pengumpulan data pendukung lainnya.
Data penelitian yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Pengujian hipotesis penelitian bahwa: 1) kemampuan membaca Al-Qur’an siswa yang berasal dari MI termasuk pada kategori cukup, yaitu dengan nilai rata-rata 114,58 dengan nilai terendah 84 dan nilai tertinggi 136; 2) kemampuan membaca Al-Qur’an siswa yang berasal dari SD termasuk pada kategori cukup, yaitu dengan nilai rata-rata 96,52 dengan nilai terendah 88 dan nilai tertinggi 139; 3) Terdapat perbedaan yang meyakinkan tentang kemampuan membaca Al-Qur’an siswa kelas VIII antara yang berasal dari MI dan yang berasal dari SD di SMPN 28 Mangkang kulon Semarang, ditunjukkan oleh rumus t-score. Di mana nilai to = 2,991 lebih besar dari t yang ada pada tabel t (df = 48) baik pada taraf signifikansi 5% =2,010 maupun pada taraf signifikansi 1% = 2,660.