Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan tujuan untuk menguji secara empiris pengaruh intensitas mengikuti bimbingan keagamaan Islam terhadap kesehatan mental penghuni Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Wanita Semarang. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel intensitas mengikuti bimbingan keagamaan Islam sebagai variabel independen dan variabel kesehatan mental sebagai variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh warga binaan pemasyarakatan yang beragama Islam yang berjumlah 205.
Teknik uji analisis hasil penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi sederhana dengan menggunakan bantuan progam SPSS 16.0. Dengan hasil penelitian adalah ada pengaruh antara intensitas mengikuti bimbingan keagamaan Islam terhadap kesehatan mental ditunjukan dari hasil koefisien pengaruh F regresi sebesar 81,426 dengan nilai signifikansi (p value) 0,000. F regresi sebesar 81,426 lebih besar dari F tabel pada taraf signifikansi 0,05 = 0,254 dan F tabel 0,01 = 0,330 dengan nilai signifikan (p value) 0,000. Oleh karena nilai signifikansi F regresi > F tabel pada taraf signifikansi 0,05 = 0,254 dan 0,01 = 0,330, dan nilai signifikan (p value) lebih kecil dari 0,05 yang berarti semakin tinggi intensitas warga binaan pemasyarakatan mengikuti bimbingan keagamaan Islam, maka semakin tinggi tingkat kesehatan mentalnya, sebaliknya semakin rendah tingkat intensitas warga binaan pemasyarakatan mengikuti bimbingan keagamaan Islam maka semakin rendah tingkat kesehatan mentalnya.