Model Bimbingan Keagamaan Untuk Pekerja Seks Komersial (PSK) di Gambilangu (GBL) Mangkang oleh K.H. Ahmad Sirojudin
Yuliana, Sholekah Rinto (2012) Model Bimbingan Keagamaan Untuk Pekerja Seks Komersial (PSK) di Gambilangu (GBL) Mangkang oleh K.H. Ahmad Sirojudin. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
081111038_Coverdll.pdf - Accepted Version
Download (1MB) | Preview
081111038_Bab1.pdf - Accepted Version
Download (71kB) | Preview
081111038_Bab2.pdf - Accepted Version
Download (102kB) | Preview
081111038_Bab3.pdf - Accepted Version
Download (94kB) | Preview
081111038_Bab4.pdf - Accepted Version
Download (103kB) | Preview
081111038_Bab5.pdf - Accepted Version
Download (14kB) | Preview
081111038_Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (15kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi dan interview dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini adalah dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, kemudian direduksi, dirangkum, dipilih hal-hal yang pokok dan disimpulkan, dengan menggunakan model analisis data dan hasil yang didapat dideskripsikan dengan uraian kata.
Perilaku seks bebas, pelacuran, prostitusi dan penyimpangan seksual dianggap sebagai bentuk pelanggaran norma sosial di masyarakat. Sehingga dalam perkembangannya, perilaku pelacuran dianggap sebagai penyakit masyarakat yang harus ditolak. Seperti kegiatan pelacuran yang ada di Gambilangu (GBL) Mangkang, meskipun kegiatan pelacuran tidak bisa dihilangkan seluruhnya tetapi paling tidak ada usaha-usaha untuk meminimalisir kegiatan pelacuran, sehingga untuk pekerja seks komersial (PSK) dapat menghentikan pekerjaannya dan memilih pekerjaan yang halal. Usaha salah satu tokoh agama di Mangkang Kulon yaitu K.H. Ahmad Sirojudin yang melakukan bimbingan keagamaan untuk memberikan pencerahan keagamaan untuk pekerja seks komersial dan masyarakat sekitar lokalisasi Gambilangu.
Hasil penelitian menggambarkan bahwa pola bimbingan keagamaan yang telah dilakukan oleh K.H. Ahmad Sirojudin menggunakan pendekatan sosiologis religious sehingga pekerja seks dan masyarakat sekitar lokalisasi sebagai obyek merasa senang dan menerima bimbingannya. Sedangkan metode bimbingan keagamaan menekankan pada langkah kuratif dan konstruktif. Kuratif, yaitu usaha untuk memberikan pembinaan terhadap mereka masyarakat sekitar lokalisasi agar tidk ikut tererumus dalam kegiatan prostitusi, dengan memberikan bimbingan dan penyuluhan agamis (Islami). Dan konstruktif, yakni pembentukkan dan pembinaan sikap-sikap Islami maupun sikap yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai atau norma-norma kemasyarakatan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Model Bimbingan Keagamaan ; Pekerja Seks Komersial (PSK) |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah 300 Social sciences > 360 Social services; association > 363 Other social problems and services |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) |
Depositing User: | Arman Khairon |
Date Deposited: | 02 Dec 2013 06:24 |
Last Modified: | 02 Dec 2013 06:24 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/350 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year