Metode dakwah melalui wisata religi : studi kasus di Majelis Ta’lim Al-Khasanah desa Sukolilo kecamatan Ngawen kabupaten Blora
Rohmah, Ainur (2014) Metode dakwah melalui wisata religi : studi kasus di Majelis Ta’lim Al-Khasanah desa Sukolilo kecamatan Ngawen kabupaten Blora. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
101311030_Coverdll.pdf - Accepted Version
Download (5MB) | Preview
101311030_Bab1.pdf - Accepted Version
Download (210kB) | Preview
101311030_Bab2.pdf - Accepted Version
Download (193kB) | Preview
101311030_Bab3.pdf - Accepted Version
Download (180kB) | Preview
101311030_Bab4.pdf - Accepted Version
Download (154kB) | Preview
101311030_Bab5.pdf - Accepted Version
Download (102kB) | Preview
101311030_Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (92kB) | Preview
Abstract
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wisata religi dapat dijadikan sebagai alternatif dakwah modern saat ini, dengan berwisata religi dakwah akan lebih menarik dan menyenangkan yaitu dengan mengunjungi situs-situs yang mempunyai nilai-nilai religius, selain itu dengan mengunjunginya akan menambah wawasan baru dalam berdakwah. Metode dakwah melalui kegiatan wisata religi yang diselenggarakan jama’ah Majelis Ta’lim Al-Khasanah telah berhasil, hal itu terlihat dengan banyaknya jama’ah yang antusias mendengarkan penjelasan atau tausiyah pembimbing wisata dalam menerangkan segala sesuatu yang berkaitan dengan objek wisata religi yang dikunjungi. Dalam menerapkan metode dakwah, pembimbing wisata religi jama’ah Majelis Ta’lim Al-Khasanah Desa Sukolilo Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora tidak hanya sekedar mengantar jama’ah dan memimpin bacaan tahlil dan do’a saja akan tetapi pembimbing wisata religi juga berperan sebagai tour leader yaitu menerangkan tujuan berwisata religi, menerangkan sekilas tentang perjuangan dakwah para wali ataupun sejarah dari lokasi wisata yang dikunjungi, serta menerangkan hikmah yang bisa dipetik dari melakukan perjalanan wisata religi.
Penyelenggaraan wisata religi jama’ah Majelis Ta’lim Al-Khasanah menerapkan fungsi-fungsi yang ada dalam manajemen, yaitu: perencanaan, pengorganisasian, penggerakan/ pengarahan, dan pengawasan. Untuk faktor pendukung dalam pelaksanaan wisata religi yaitu adanya kerjasama dengan pihak-pihak yang terkait,adaya kesadaran yang tinggi dari jama’ah untuk mengikuti kegiatan wisata religi, serta adanya pembimbing wisata religi yang dapat menghandel jalannya dakwah. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu kurangnya kedisiplinan dari jama’ah, tumpang tindihnya sistem kerja dari penyelenggara wisata religi, dan tingkat kecerdasan dari jama’ah yang berbeda-beda. Untuk saran dari penelitian ini yaitu perlu adanya pengembangan metode dakwah baru seperti tanya jawab, memperbanyak panitia kepengurusan dan lain-lain.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Drs. H. Anasom, M. Hum.; Dra. Wafiyah |
Uncontrolled Keywords: | Metode dakwah; Wisata religi; Majelis ta’lim |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.3 Islamic Worship / Ibadah > 297.35 Sacred places (Masjid). Pilgrims (Haji, Umrah) 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70230 - Manajemen Dakwah (MD) |
Depositing User: | Nur yadi |
Date Deposited: | 24 Feb 2015 09:51 |
Last Modified: | 22 May 2021 11:57 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/3547 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year