Penelitian ini berjudul “Manasik Haji Anak-anak Usia Dini (Studi Kasus Pelaksanaan Pelatihan Manasik Haji di KB-TK Ummul Quro’ Gunungpati Semarang)”. Skripsi Semarang: Program Strata I (SI), Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Walisongo Semarang 2014. Latar belakang penelitian ini adalah beberapa masalah yang dihadapi dalam pembelajaran manasik haji, sebagai faktor penghambat keberhasilan tujuan pembelajaran secara efektif, yaitu latar belakang calon jamaah haji yang beragam terutama pendidikan dan masih ditemukan adanya calon jamaah haji yang tidak bisa berbahasa Indonesia, tidak bisa membaca dan menulis huruf latin dan Arab. Dari beberapa faktor penghambat yang terdapat dalam bimbingan manasik haji, muncul adanya gagasan mengenai pelatihan manasik haji sejak anak-anak usia dini. Salah satu sekolah yang memasukkan pelatihan manasik haji ke dalam salah satu program sekolah adalah KB-TK Ummul Quro’. Sebagai salah satu lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan, tentunya mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, maka diperlukan manajemen pelaksaan yang merupakan perwujudan atau pengimplementasian dari kegiatan yang meliputi : pemberian motivasi, bimbingan, menjalin hubungan dan terselenggaranya komunikasi.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui (1) konsep dasar pelaksanaan pelatihan manasik haji (2) proses pelaksanaan pelatihan manasik haji (3) faktor penghambat dan faktor pendukung pelaksanaan pelatihan manasik haji di KB-TK Ummul Quro’. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Sumber data primer adalah wawancara langsung dengan kepala sekolah berserta para guru KB-TK Ummul Quro’. Sedangkan sumber data sekunder berupa arsip dan program sekolah KB-TK Ummul Quro’. Teknik pengambilan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan proses analisis deskriptif kualitatif dengan teknis berpikir induktif.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan pelatihan manasik haji di KB-TK Ummul Quro’ menggunakan ke 4 poin di atas. Pemberian motivasi dari kepala sekolah kepada para guru pendamping berupa dorongan dan perhatian serta bertanggungjawab atas peserta atau para murid sehingga merasa nyaman dan senang. Bimbingan yang diberikan oleh guru pendamping kepada para murid melalui perhatian dan senantiasa mendampingi dengan telaten. Sedangkan hubungan yang terjalin baik antar pelaksana maupun dengan para wali murid atau dengan para murid melalui komunikasi langsung dan tidak langsung.
Adapun faktor pendukung dan faktor penghambat pelaksanaan pelatihan manasik haji ini dipengaruhi oleh faktor pelaksana, faktor para wali murid, faktor para murid dan faktor lingkungan.
Dalam penelitian ini (1) Diharapkan dalam landasan pelatihan manasik haji menambahkan beberapa poin lagi ke dalam landasan tersebut, agar pelaksanaan pelatihan manasik haji semakin berkembang dan maju. (2) Diharapkan untuk menambah jumlah para guru agar dapat memaksimalkan pendampingan di lapangan untuk mencapi tujuan atau sasaran yang diinginkan dalam program pelatihan manasik haji. (3) Diharapkan dapat meminimalisir faktor-faktor penghambat dalam pelatihan manasik haji dan dapat mengembangkan faktor-faktor pendorong pelatihan manasik haji pada setiap tahun.