Penelitian ini berjudul “Sistem Perencanaan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Semarang Tahun 2005-2010 Dalam Bidang Sosial Keagamaan (Studi Kasus Di Rumah Sakit Roemani)”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Perencanaan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Semarang dalam bidang sosial keagamaan di rumah sakit Roemani serta bagaimanakah pelayanan kesehatan yang Islami, Professional dan bermutu yang diterapkan rumah sakit Roemani dalam melayani pasien.
Penelitian ini mendiskripsikan tentang penerapan perencanaan Pimpinan Daerah Muhammadiyah di bidang sosial keagamaan dengan menyantuni dan juga mengadakan bhakti sosial bagi anak yatim dan masyarakat yang tidak mampu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif sebagai teknis analisis datanya, adapun pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, dan dokumentasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, karena data yang dihasilkan tidak berupa data numerik atau menggunakan perhitungan atau angka, akan tetapi berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang dan obyek yang diamati. Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan manajemen.
Hasil penelitian tentang penerapan perencanaan Pimpinan Daerah Muhammadiyah di bidang sosial keagamaan adalah ketika perencanaan telah diterapkan dengan baik pada sosial keagamaan maka hasilnya sesuai dengan yang diinginkan. Selain itu, pelayanan Islami di rumah sakit Roemani bagi pasien juga berdampak pada kehidupan yang lebih baik Semua ini membutuhkan proses yang lama dan dilakukan secara terus-menerus agar umat Islam kehidupannya sesuai dengan ajaran agama.
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menambah bahan informasi tentang penerapan perencanaan yang lebih baik dan pelayanan yang Islami, professional dan bermutu. Semoga penelitian ini bisa memotivasi bagi mahasiswa, civitas akademika Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang, masyarakat, lembaga dakwah, dan instansi / lembaga terkait untuk mengadakan pengkajian dan penelitian lebih lanjut.