BMT sebagai salah satu lembaga pembiayaan banyak menawarkan produk pembiayaan akan tetapi pembiayaan mudharabah menjadi pembiayaan yang dirasa sesuai dengan kebutuhan pengusaha mikro. Hal ini disebabkan karena pembiayaan mudharabah merupakan pembiayaan profit sharing (bagi hasil keuntungan). Berdasarkan data yang di peroleh dari BMT Ki Ageng Pandanaran Semarang pembiayaan bertambah tiap bulan walaupun masih mengalami fluktuasi. Fenomena inilah yang mendorong untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Pembiayaan Mudharabah Terhadap Pendapatan BMT (Studi Pada BMT Ki Ageng pandanaran Semarang 2009-2013)”.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Pengaruh Pembiayaan Mudharabah Terhadap Pendapatan BMT Ki Ageng Pandanaran Semarang Tahun 2009-2013. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pembiayaan Mudharabah Terhadap Pendapatan BMT Ki Ageng Pandanaran Semarang Tahun 2009-2013
Penelitian ini menggunakan data sekunder pembiayaan dan pendapatan BMT Ki Ageng Pandanaran selama Januari 2009 sampai Desember 2013. Teknik analisis regresi Linear sederhana dengan uji asumsi klasik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiayaan mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif terhadap pendapatan BMT Ki Ageng Pandanaran P value 0,000< 0,05. Persamaan regresi yang diperoleh adalah Y = 13310000000 + (0,102)X. HasildeterminasiR square(R2) menunjukkan bahwa variabelindependen yang diteliti mampu menjelaskan 39,1% terhadap variabel pendapatan sedangkan 60,9% dijelaskan oleh variabel independen lainnya yang tidak termasuk dalam penelitian ini.