Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui upaya yang dilakukan BAZ Kota Semarang dalam pendistribusian zakat, dan untuk mengetahui efektivitas pendistribusian zakat dalam upaya peningkatan kesejahteraan mustahik.
Melihat tujuan di atas penulis tertarik untuk menelitinya yang mengacu pada pokok masalah sebagai berikut: Bagaimana upaya yang dilakukan BAZ Kota Semarang dalam pendistribusian dana zakat ? Dan bagaimana efektivitas pendistribusian dana zakat dalam upaya peningkatan kesejahteraan mustahik yang dilakukan oleh BAZ Kota Semarang?
Jenis penelitan ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif yang dilakukan di BAZ Kota Semarang. Untuk mendapatkan data yang valid, penulis menggunakan metode pengumpulan data yaitu dokumentasi yang berupa laporan kegiatan BAZ Kota Semarang, Company Profile BAZ Kota Semarang, dan struktur organisasi BAZ Kota Semarang dan wawancara kepada pengurus BAZ Kota Semarang dan mustahik penerima pinjaman dana qardhul hasan. Sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Setelah data-data terkumpul maka penulis menganalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif.
Akhirnya penelitian ini berkesimpulan, BAZ Kota Semarang dalam menyalurkan zakat menerapkan dua bentuk pendistribusian yaitu zakat produktif dan zakat konsumtif. Dan tidak tepatnya sasaran pemberian pinjaman qardhul hasan kepada masyarakat yang sudah sejahtera yang mengakibatkan tidak efektifnya pendistribusian zakat, dan tidak adanya upaya controlling dari pihak BAZ dalam program peminjaman dana qardhul hasan, sentra ternak, dan pemberdayaan yatim dan dhuafa melalui unit usaha mengakibatkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti: dana pinjaman qardhul hasan tidak digunakan untuk modal usaha, terjadinya kredit macet pada pembayaran angsuran dana qardhul hasan, banyak hewan ternak yang mati dan hilang, tutupnya unit usaha servis hp dikarenakan ketidakseriusan penanggungjawab dalam mengelola.