Kemiskinan dan pengangguran menjadi masalah yang penting saat ini di Indonesia, sehingga menjadi suatu fokus perhatian bagi pemerintah Indonesia. Kemiskinan terus menjadi masalah fenomenal di belahan dunia, khususnya Indonesia yang merupakan Negara berkembang. Demikian pula dengan pemerintahan yang mempunyai program penanggulangan kemiskinan yang dituukan untuk kesejahteraan masyarakat baik dari segi sosial maupun dalam hal ekonomi. Pelaksanaan PNPM-MP bertujuan untuk menyediakan akses layanan keuangan untuk menjadikan masyarakat mandiri dan mensejahterakan masyarakat. Seperti halnya yang terjadi pada masyarakat Desa Tungu Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan terjadi kegiatan SPP yang bertujuan untuk menyediakan akses layanan keuangan kepada rumah tangga miskin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi program SPP di Desa Tungu Kecamatan Godong serta pengaruh program SPP terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat muslim di Desa Tungu.
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian kualitatif bisa diartikan sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya, dengan metode pengambilan data dengan cara interview (wawancara) yang dilakukan penulis kepada ketua UPK, pengelola desa atau TPK dan fasilitator PNPM-MP, Observation (pengamatan langsung) penulis di Desa Tungu Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan dan dokumentasi tentang SPP, serta membaca langsung literatur kepustakaan, internet, buku pedoman yang dimiliki oleh Unit Pengelola Kegiatan SPP.
Dari analisis yang diperoleh oleh penulis, hasil penelitian menunjukkan bahwa proses implementasi SPP (Simpan Pinjam Kelompok Peremuan) di desa Tungu sudah sesuai dengan apa yang ada di Petunjuk Teknis Operasional (PTO). Terbukti dengan memilih rumah tangga miskin sebagai sasaran utamanya dan syarat-syarat untuk mendapatkan pinjaman dana SPP sesuai dengan yang ada di PTO. Adanya SPP menjadikan masyarakat lebih sejahtera, terdapat peningkatan pendapatan, terpenuhinya kebutuhan dan program SPP berjalan secara efektif sehingga mempunyai pengaruh yang positif bagi kelangsungan hidup masyarakat desa Tungu, mereka merasa mendapatkan bantuan dalam segi modal maupun segi kemasyarakatan, dan juga kemandirian dan kesejahteraan dalam bidang ekonomi, sehingga program SPP dapat memberdayakan ekonomi masyarakat desa Tungu.