Skripsi ini membahas tentangKorelasi antara pemenuhan kebutuhan psikis dari orangtua dengan akhlak menyimpang siswa kelas XI MAN Temanggung tahun 2014. Kajiannya dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap akhlak menyimpang siswa yang sering menimbulkan kenakalan-kenakalan bahkan sampai diluar kendali. Diantara banyak hal yang bisa memicu terjadinya akhlak menyimpang, dan hal yang paling utama adalah dari terpenuhinya kebutuhan anak oleh orangtua, dalam hal ini adalah kebutuhan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh terpenuhinya kebutuhan psikologis anak oleh orangtua dengan akhlak menyimpang anak. Rumusan masalah: adakah korelasi yang positif antara pemenuhan kebutuhan psikis oleh orangtua dengan akhlak menyimpang siswa kelas XI MAN Temanggung tahun 2014?
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif lapangan, Responden dalam penelitian ini berjumlah 70 orang. Responden dalam penelitian ini, diambil sample sebanyak 20% dari seluruh siswa kelas XI yang berjumlah 365 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dokumentasi untuk memperoleh daftar kenakalan siswa dan profil sekolah, angket untuk memperoleh data pemenuhan kebutuhan psikis dan akhlak menyimpang.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, pemenuhan kebutuhan psikis dari orangtua termasuk dalam kategori baik, dengan nilai rata-rata 80,9 yang berada padainterval 80–88, Sedangkan akhlak menyimpang siswa kelas XItermasuk dalam kategori cukup, dengan nilai rata-rata 74,6 yang terdapat padainterval 72–80.
Hasil ujiuntuk menentukan pengaruh variabel Pemenuhan Kebutuhan Psikis (X) terhadap Akhlak Menyimpang Siswa Kelas XI MAN Temanggung tahun 2014 (Y). maka dapat diolah ke dalam rumus analisis regresi dengan satu prediktor dan diperoleh hasil persamaan regresiŶ = 47,31 + 0,39X dan hasil varians garis regresi Freg = 31,02 > Ftabel ( 0,05 ; 1, 68) = 3,98 berarti signifikan dan Freg = 31,02 > Ftabel ( 0,01 ; 1, 68) = 7,01 berarti signifikan.
. Dengandemikian ada korelasi negatif antara pemenuhan kebutuhan psikis dari orangtua dengan akhlak menyimpang siswa Kelas XI MAN Temanggung tahun 2014. Dengan hasil proporsi sumbangan variabel X terhadap Y denganpersentase 31,3%