Poligami tanpa persetujuan istri (studi komparasi metode ijtihad antara Hasbullah Bakri dengan Pasal 5 UU NO. 1/1974 Jo. Pasal 58 KHI)

Syamsudin, Ahmad Yani (2014) Poligami tanpa persetujuan istri (studi komparasi metode ijtihad antara Hasbullah Bakri dengan Pasal 5 UU NO. 1/1974 Jo. Pasal 58 KHI). Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.

[thumbnail of 102111010_Coverdll.pdf]
Preview
Text
102111010_Coverdll.pdf - Accepted Version

Download (388kB) | Preview
[thumbnail of 102111010_Bab1.pdf]
Preview
Text
102111010_Bab1.pdf - Accepted Version

Download (162kB) | Preview
[thumbnail of 102111010_Bab2.pdf]
Preview
Text
102111010_Bab2.pdf - Accepted Version

Download (286kB) | Preview
[thumbnail of 102111010_Bab3.pdf]
Preview
Text
102111010_Bab3.pdf - Accepted Version

Download (296kB) | Preview
[thumbnail of 102111010_Bab4.pdf]
Preview
Text
102111010_Bab4.pdf - Accepted Version

Download (262kB) | Preview
[thumbnail of 102111010_Bab5.pdf]
Preview
Text
102111010_Bab5.pdf - Accepted Version

Download (8kB) | Preview
[thumbnail of 102111010_Bibliografi.pdf]
Preview
Text
102111010_Bibliografi.pdf - Bibliography

Download (50kB) | Preview

Abstract

Pada asasnya dalam suatu perkawinan seorang pria hanya boleh mempunyai seorang isteri. Seorang wanita hanya boleh mempunyai seorang suami (Pasal 3 ayat (1) UU Nomor 1 tahun 74 tentang Perkawinan). Dalam penjelasannya, disebutkan bahwa undang-undang ini menganut asas monogami. Oleh karena itu poligami merupakan salah satu persoalan dalam perkawinan yang paling banyak dibicarakan sekaligus kontroversial. Satu sisi, poligami ditolak, pada sisi lain poligami dikampanyekan karena dianggap memiliki sandaran normatif yang tegas. Oleh karena itu, sebagai perumusan masalah yaitu bagaimana pendapat Hasbullah Bakry dan Pasal 5 UU No. 1 Tahun 1974 jo Pasal 58 KHI tentang poligami? Bagaimana perbandingan metode ijtihad hukum antara Hasbullah Bakry dan Pasal 5 UU No. 1 Tahun 1974 jo Pasal 58 KHI?
Metode penelitian skripsi ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research). Data Primer adalah karya Hasbullah Bakry yang berjudul: Pedoman Islam di Indonesia. Data Sekunder, yaitu data yang mendukung data primer. Metode pengumpulan data dengan menggunakan studi dokumenter. Metode analisis data menggunakan metode deskriptif analisis dengan langkah-langkah sebagai berikut: menemukan pola atau tema tertentu. Artinya peneliti berusaha menangkap karakteristik pemikiran Hasbullah Bakry dengan cara menata dan melihatnya berdasarkan dimensi suatu bidang keilmuan sehingga dapat ditemukan pola atau tema tertentu. Mencari hubungan logis antar pemikiran Hasbullah Bakry dalam berbagai bidang, sehingga dapat ditemukan alasan mengenai pemikiran tersebut. Di samping itu, peneliti juga berupaya untuk menentukan arti di balik pemikiran tersebut berdasarkan kondisi sosial, ekonomi, dan politik yang mengitarinya. Mengklasifikasikan dalam arti membuat pengelompokan pemikiran Hasbullah Bakry sehingga dapat dikelompokkan ke dalam berbagai aspek. Dalam hal ini hendak diuraikan corak pemikiran Hasbullah Bakry tentang poligami tanpa persetujuan istri, relevansinya dengan Pasal 5 UU No.1/1974 Jo. Pasal 58 KHI.
Hasil pembahasan menunjukkan bahwa ijtihad Hasbullah Bakry tentang poligami adalah bahwa poligami tidak memerlukan persetujuan istri, sedangkan ijtihad UU No. 1 Tahun 1974 dan KHI adalah mengharuskan ada persetujuan dari istri. Ijtihad Hasbullah Bakry yang mengatakan bahwa poligami tidak memerlukan persetujuan istri adalah sangat bertentangan dengan ketentuan Pasal 5 UU No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, juga bertentangan dengan Pasal 58 KHI. Jika dikomparasikan metode ijtihad antara Hasbullah Bakry dan UU No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Jo. KHI adalah sama yaitu mengacu pada surat an-Nisa ayat 3, dan surat an-Nisa ayat 129. Perbedaannya hanya terletak pada penafsiran. UU No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Jo. KHI menggunakan penafsiran kontekstual yang tidak terpaku secara harfiah atau tekstual, namun lebih melihat pada kemaslahatan. Sedangkan Hasbullah Bakry cenderung menggunakan penafsiran tekstual atau harfiah, dan kaku, sehingga metode ijtihadnya tidak merefleksikan kemaslahatan, dan tidak sesuai dengan maksud dan tujuan perkawinan yaitu membentuk keluarga sakinah, mawaddah dan rahmah.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Additional Information: Pembimbing: Drs. H. Abu Hapsin, M.A., Ph.D.; Tholkhatul Khoir, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Poligami
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Nur yadi
Date Deposited: 19 Mar 2015 04:17
Last Modified: 19 Mar 2015 04:17
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/3705

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics