Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengetahuan kesehatan reproduksi mahasiswi Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Walisongo Semarang 2) sikap mahasiswi saat menghadapi pramenstruasi sindrom di Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Walisongo Semarang, 3) seberapa besar hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi tentang bagaimana cara menjaga dan perawatan organ reproduksi secara benar terhadap sikap menghadapi pramenstruasi sindrom mahasiswi Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Walisongo Semarang.
Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif yang bersifat non eksperimental, dengan metode “korelasional”. Jenis sampling yang digunakan adalah purposive sampel. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan tujuan. Sampel berdasarkan tujuan ini mempunyai beberapa syarat diantaranya berjenis kelamin perempuan, sudah mendapatkan materi sistem reproduksi SMA, dan sudah mengalami menstruasi. Karena tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi terhadap sikap menghadapi pramenstruasi sindrom maka sampel yang diambil semua mahasiswi Tadris Biologi dari angkatan tahun 2011, 2012 dan 2013. Jumlah sampel terdiri dari 133 mahasiswi
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes, teknik angket dan metode dokumentasi. Metode tes digunakan untuk memperoleh hasil nilai pengetahuan kesehatan reproduksi. Metode angket digunakan untuk memperoleh hasil nilai sikap menghadapi pramenstruasi sindrom. Untuk mendapatkan data yang obyektif terlebih dahulu dilakukan uji coba instrumen meliputi pengujian validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran yang dilakukan peneliti di Tadris Biologi IAIN Walisongo Semarang.
Sedangkan teknik dokumentasi digunakan untuk memperoleh daftar mahasiswi perangkatan. Selain itu juga menggunakan metode angket yaitu untuk memperoleh data pengetahuan mahasiswi tentang kesehatan reproduksi dari objek penelitian dalam hal ini adalah mahasiswa Tadris Biologi IAIN Walisongo Semarang angkatan tahun 2011, 2012, dan 2013 sekaligus untuk memperoleh data seberapa besar sikap mereka dalam menghadapi pramenstruasi sindrom.
Data hasil penelitian yang telah terkumpul, dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik. Dalam uji hipotesis peneliti menggunakan Uji korelasi product moment. Berdasarkan uji korelasi product moment dengan taraf signifikansi 5 % diperoleh thitung = 0, 62882, sedangkan ttabel = 0,176. Karena thitung > ttabel maka terbukti ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan mahasiswi tentang kesehatan reproduksi dengan sikap menghadapi pramenstruasi sindrom di Tadris Biologi IAIN Walisongo Semarang.
Dengan penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi ataupun masukan bagi dosen maupun mahasiswi bahwa pengetahuan kesehatan reproduksi sangatlah penting karena kesehatan reproduksi adalah kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang utuh bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan, dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya. adalah kegiatan yang mulia dan sangat bermanfaat bagi tubuh.